Ntvnews.id, Magelang - Wisata Kebun Raya Gunung Tidar di Kota Magelang, Jawa Tengah, akan tetap beroperasi selama retret kepala daerah yang dijadwalkan berlangsung di Akademi Militer (Akmil) pada 21-28 Februari 2025. Kepala UPT Wisata Kebun Raya Gunung Tidar, Muwahidin, menyatakan bahwa hingga saat ini belum ada instruksi penutupan dari Kementerian Dalam Negeri terkait acara tersebut.
"Kalau ada penutupan kami minta hanya di bagian puncak saja karena menjelang puasa ini banyak pengunjung," ujarnya Rabu, 19 Februari 2025.
Gunung Tidar menjadi tujuan ziarah populer menjelang bulan puasa, dengan jumlah pengunjung yang meningkat signifikan selama bulan Ruwah dalam kalender Jawa. Muwahidin mengungkapkan kekhawatirannya bahwa penutupan total selama retret dapat mengakibatkan kehilangan momentum penting, mengingat periode ini merupakan puncak kunjungan wisatawan.
"Kita belum menerima surat terkait permintaan penutupan, misalnya ada penutupan pengunjung kita mengusahakan hanya di area puncak saja dari jam berapa sampai jam berapa ditutup," tambahnya,
Pada akhir pekan di bulan Ruwah, jumlah pengunjung Gunung Tidar dapat mencapai hingga 3.000 orang, meningkat dari rata-rata 1.000-2.000 pengunjung pada akhir pekan di bulan-bulan lainnya.
Muwahidin berharap, jika ada penutupan, hal tersebut hanya berlaku di area puncak dan dalam rentang waktu tertentu, sehingga tidak mengganggu keseluruhan aktivitas wisata dan ziarah yang sedang berlangsung.
Baca juga: Pasutri Tewas Mengenaskan Dihantam Bus Pariwisata di Blitar
Letak Akmil berada di sisi barat lereng Gunung Tidar, sementara akses bagi wisatawan menuju puncak gunung melalui jalur di sisi timur. Hal ini memungkinkan kegiatan di kedua lokasi tersebut berjalan secara terpisah tanpa saling mengganggu.
Dengan demikian, wisatawan tetap dapat mengunjungi Kebun Raya Gunung Tidar selama periode retret kepala daerah berlangsung.
Pihak pengelola wisata berharap agar kegiatan retret dan kunjungan wisata dapat berjalan beriringan tanpa hambatan, mengingat pentingnya periode ini bagi para peziarah dan pelaku usaha lokal yang bergantung pada tingginya arus wisatawan menjelang bulan puasa.
Kolaborasi dan koordinasi antara pihak Akmil, pemerintah daerah, dan pengelola wisata diharapkan dapat memastikan kelancaran kedua kegiatan tersebut.
Dengan tetap dibukanya Wisata Kebun Raya Gunung Tidar selama retret kepala daerah, diharapkan masyarakat yang ingin berziarah dan berwisata dapat memanfaatkan kesempatan ini tanpa khawatir akan adanya penutupan total kawasan tersebut.
Pengelola wisata juga berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik bagi para pengunjung selama periode tersebut.
(Sumber: Antara)