Ratusan Ekor Paus Terdampar di Pantai, Kok Bisa?

Ntvnews.id, Jakarta - Tim penyelamat berupaya mengevakuasi sekelompok paus yang terdampar di sebuah pantai terpencil di Australia. Peristiwa serupa sebelumnya juga pernah terjadi.

Dilansir dari BBC, Kamis, 20 Februari 2025, sebanyak 157 paus pembunuh palsu dengan nama latin Pseudorca crassidens ditemukan di sekitar Sungai Arthur, Tasmania. Para pakar konservasi dan dokter hewan yang berada di lokasi memperkirakan sekitar 90 ekor paus masih dalam kondisi hidup.

Saksi mata melaporkan bahwa paus yang masih bertahan umumnya berusia muda. Tim penyelamat sedang menyusun rencana untuk mengembalikan mereka ke laut.

Dalam beberapa tahun terakhir, Tasmania telah mengalami sejumlah insiden paus terdampar secara massal. Peristiwa terburuk dalam sejarah Australia terjadi pada 2020, ketika hampir 500 paus pilot terdampar di wilayah tersebut.

Baca Juga: Viral Aksi Sekumpulan Bocah Naik Paus di Papua, Kayak di Film Avatar!

Otoritas setempat mengimbau masyarakat untuk menjauhi lokasi kejadian, yang berjarak sekitar 300 km dari Launceston, karena kebakaran hutan yang sedang terjadi serta akses jalan yang terbatas.

"Tanggapan terhadap kejadian ini cukup rumit mengingat lokasi yang sulit dijangkau, kondisi laut yang menantang, serta kendala dalam mengirimkan peralatan khusus ke daerah terpencil," ujar juru bicara Departemen Sumber Daya Alam dan Lingkungan Tasmania.

Jika nantinya diperlukan bantuan dari masyarakat, pihak berwenang akan mengeluarkan permintaan secara resmi.

Jocelyn Flint, seorang warga setempat, mengungkapkan kepada Australian Broadcasting Corporation bahwa ia datang ke lokasi pada Rabu pagi setelah putranya melihat kawanan paus saat memancing hiu semalaman.

"Ada bayi-bayi paus... Ada keluarga mereka. Mata mereka terbuka, mereka menatapku, seperti 'tolong',” kata Flint.

"Benar-benar mengerikan. Mereka semua berjuang," tambahnya.

Baca Juga: Penis Paus Terpanjang di Dunia Terjual, Harganya Murah Banget!

Sekitar 80% insiden paus terdampar di Australia terjadi di Tasmania, terutama di bagian pantai baratnya.

Pada tahun 2020, sekitar 470 paus pilot terdampar di Pelabuhan Macquarie, yang terletak lebih jauh ke selatan, dengan 350 di antaranya tidak berhasil diselamatkan. Peristiwa serupa terjadi kembali pada 2022, ketika 200 paus ditemukan terdampar di lokasi yang sama.

Paus dikenal sebagai mamalia sosial yang sering kali terdampar secara berkelompok karena mereka hidup dalam komunitas besar yang bergantung pada komunikasi terus-menerus.

Beberapa teori berusaha menjelaskan penyebab fenomena ini. Ada yang berpendapat bahwa paus menjadi bingung setelah mengikuti ikan buruan mereka hingga ke perairan dangkal. Teori lain menyebutkan bahwa satu individu yang salah arah dapat secara tidak sengaja membawa seluruh kelompok ke daratan.