Papan Billboard Terbakar di Malaysia, 9 Pekerja Indonesia Terjebak

Ntvnews.id, Jakarta - Pada siang hari Jumat, 31 Mei 2024, terjadi kebakaran yang menimpa papan reklame di sepanjang Jalan Raya Federal, dekat Pusat Medis Universitas Malaya, Malaysia. Sembilan pekerja dari Indonesia yang terlibat dalam pemeliharaan baliho tersebut terjebak dalam api.

Berdasarkan informasi awal, kebakaran terjadi sekitar tengah hari pada hari Jumat. Api diduga berasal dari papan reklame elektronik yang terletak di sepanjang jalan raya. Sumber yang menghubungi pihak berwenang mengatakan bagian bawah papan reklame tersebut mengalami korsleting, sehingga api menyebar dengan cepat ke puncaknya.

Kondisi Korban

Melansir The Malaysia Post, dalam kejadian tersebut, sembilan tenaga kerja WNI yang disebut terlibat dalam pemeliharaan baliho tersebut terancam bahaya. Namun, tindakan cepat tim penyelamat menjamin keselamatan para pekerja yang berasal dari Indonesia tersebut. 

Hanya dua dari sembilan korban yang mengalami luka-luka, satu di antaranya mengalami luka di lengan dan satu lagi mengalami luka bakar ringan. Operasi penyelamatan segera dilakukan oleh tim penyelamat. Paramedis juga dikerahkan ke lokasi kejadian untuk memberikan bantuan medis darurat kepada para korban. 

Menurut Asisten Direktur (Operasi) Departemen Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Selangor, Ahmad Mukhlis Mokhtar, panggilan darurat diterima pada pukul 13.15 pada hari Jumat, dan total 17 petugas pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi kejadian.

Beruntung, operasi penyelamatan berhasil diselesaikan oleh para petugas sekitar pukul pukul 15.45 waktu Malaysia. Kesembilan korban kebakaran baliho tersebut selamat dan langsung mendapatkan perawatan medis di fasilitas kesehatan terdekat. 

Investigasi lebih lanjut

Billboard Kebakaran di Malaysia (Kosmo.com)

Wakil Kapolres Petaling Jaya, Supt M. Hussin Sollehuddin Zolkifly membenarkan, polisi tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut atas kejadian tersebut. Informasi lebih lanjut mengenai jumlah pasti korban luka masih belum diperoleh, dan polisi sedang menunggu laporan resmi dari Departemen Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan.

Kebakaran ini menimbulkan kekhawatiran namun berkat tindakan cepat tim penyelamat, seluruh korban berhasil diselamatkan. Namun keselamatan pekerja di tempat kerja tetap menjadi prioritas, dan tindakan pencegahan serta keselamatan perlu ditingkatkan untuk mencegah kejadian serupa terulang kembali di masa mendatang.