Ntvnews.id, Jakarta - Gubernur Jakarta terpilih, Pramono Anung mengungkapkan bahwa dirinya tidak mau dibedakan dengan kepala daerah yang lainnya.
"Saya mencoba untuk tidak mau dibedakan," kata Pramono Anung jelang pelantikan d Istana Kepresidenan, Kamis 20 Februari 2024, dilansir Antara.
Baca Juga: Meski Dilantik Lebih Dulu, Gubernur dan Wagub Aceh Hadiri Pelantikan di Istana Merdeka
Pramono menceritakan bahwa saat menjalani gladi resik pada Rabu kemarin, merupakan momen pertama kali usai tiga bulan tidak ke Istana. Dia mengaku tidak pernah terbayangkan bisa menjalani kegiatan baris-berbaris bersama Rano Karno maupun kepala daerah lainnya.
Pramono Anung dan Endang Nugrahani (Instagram @pramonoanungw)
"Saya mengikuti proses yang ada termasuk dalam baris-berbaris yang mungkin tidak pernah terbayangkan oleh saya," ujarnya. Latihan baris-berbaris itu menjadi tak terlupakan lantaran diguyur hujan yang menciptakan momen kebersamaan.
Sebanyak 961 kepala daerah, terdiri dari 33 gubernur dan 33 wakil gubernur, 363 bupati, 362 wakil bupati, 85 wali kota dan 85 wakil wali kota dilantik dalam satu rangkaian prosesi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis. Upacara pelantikan dipimpin langsung Presiden Prabowo Subianto yang akan mengambil sumpah jabatan para kepala daerah terpilih.
Pelantikan kepala daerah secara serentak disebut menjadi momen bersejarah yang menandai komitmen kuat pemerintah dalam menciptakan pemerintahan daerah yang lebih efektif, efisien, transparan dan berorientasi pada pelayanan publik.
Setelah dilantik, para kepala daerah akan menjalani retret atau pembekalan di Akademi Militer (Akmil), Magelang, Jawa Tengah, selama 21-28 Februari 2025.