Proses evakuasi satu kantong jenazah korban kebakaran Glodok Plaza, Jakarta Barat, di dapur lantai 8 Glodok Plaza, Selasa (28/1/2025). (Antara)
Ntvnews.id, Jakarta - Pada Jumat, 21 Februari 2025, tim lengkap dari Rumah Sakit Bhayangkara Tk I Pusdokkes Polri (RS Polri) Kramat Jati, Jakarta Timur, akan kembali mengunjungi lokasi kebakaran Glodok Plaza di Taman Sari, Jakarta Barat.
Tujuan kunjungan ini adalah untuk mencari potongan tubuh (body part) korban yang mungkin masih berada di tempat kejadian perkara (TKP).
"Betul, tim lengkap besok akan ke TKP kebakaran Glodok Plaza untuk mengecek dan pencarian 'body part' atau finalisasi 'body recovery' dari TKP," ujar Kabid Yandokpol RS Polri, Kombes Hery Wijatmoko di Jakarta, Kamis, 20 Februari 2025.
Tim yang akan hadir terdiri dari berbagai unsur, termasuk instalasi forensik RS Polri Said Sukanto, Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Bidokkes) Polda Metro Jaya, Tim Disaster Victim Identification (DVI) Biro Kedokteran Kepolisian (Rodokpol) Pusdokkes, serta personel Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Barat.
Selain itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan tim Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta juga akan turut serta dalam proses ini.
Sebelumnya, pada Rabu, 19 Februari 2025, RS Polri telah melakukan rekonsiliasi terhadap 14 kantong jenazah yang diterima dari TKP kebakaran Glodok Plaza. Proses rekonsiliasi ini bertujuan untuk mencocokkan data ante mortem dan post mortem guna mengidentifikasi korban secara akurat.
Kepala RS Polri, Brigjen Polisi Prima Heru Yulihartono, menyebutkan bahwa rekonsiliasi jenazah merupakan fase penting dalam proses identifikasi korban bencana.
Baca juga: RS Polri Identifikasi Jenazah Korban Pembunuhan di Bekasi
Dari total 16 kantong jenazah yang diterima RS Polri, dua di antaranya dipastikan tidak berisi potongan tubuh korban setelah dilakukan pemeriksaan berulang bersama dokter forensik dan dokter gigi forensik. Hingga saat ini, enam dari 14 korban yang dilaporkan hilang telah berhasil diidentifikasi melalui pemeriksaan DNA dan medis.
Kunjungan tim lengkap ke TKP pada Jumat ini diharapkan dapat menemukan sisa potongan tubuh korban yang belum teridentifikasi, sehingga proses identifikasi dapat segera diselesaikan dan keluarga korban mendapatkan kepastian mengenai nasib anggota keluarga mereka.
(Sumber: Antara)
Ikuti Whatsapp Channel NTVNEWS.ID
