Menengok Peluang Ibu yang Lecehkan Anak Sendiri 'Dimaafkan' Polisi

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 6 Jun 2024, 10:08
Moh. Rizky
Penulis
Beno Junianto
Editor
Bagikan
R, ibu yang melecehkan anak kandungnya sendiri, saat dihadirkan dalam jumpa pers Polda Metro Jaya. R, ibu yang melecehkan anak kandungnya sendiri, saat dihadirkan dalam jumpa pers Polda Metro Jaya.

Ntvnews.id, Jakarta - Beredar video anak yang jadi korban kekerasan seksual ibu kandungnya di Tangerang Selatan (Tangsel), memanggil ibunya saat wanita inisial R itu digelandang ke Polda Metro Jaya.

Si anak terlihat masih sangat bergantung kepada ibunya. Apalagi, berdasarkan informasi yang diperoleh, R juga memiliki anak lainnya yang masih berusia sekitar satu tahun, dan masih membutuhkan ASI dari sang ibu. 

Polisi pun menjawab kemungkinan kasus itu dilakukan restorative justice. 

"Yang jelas untuk kemungkinan restorative justice dan sebagainya terus kami lakukan pendalaman," ujar Wakil Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, AKBP Hendri Umar dalam jumpa pers di kantornya, Rabu (6/6/2024).

"Dan pasti kami update ke teman-teman media," imbuhnya.

Polisi juga mempertimbangkan mental anak dalam memproses kasus tersebut. "Kemudian juga mental si anak pasti akan jadi bahan pertimbangan utama kita," ucapnya.

Kondisi kejiwaan atau psikologi R juga akan diperiksa oleh ahli. Usai pengecekan itu dilakukan dan hasilnya didapat, Polda Metro akan mengambil tindakan selanjutnya, termasuk apakah akan mengambil langkah keadilan restoratif.

"Nanti setelah kita kumpulkan, setelah kita buat sebagai benang yang utuh terkait dengan rangkaian tindak pidana yang terjadi ini, baru bisa akan kita ambil langkah tindak lanjut berikutnya apa terkait penanganan perkara, dalam hal kontekstual seperti yang terjadi saat ini," jelas dia.

Diketahui, R sempat berbincang dengan polisi sesaat sebelum ditampilkan ke hadapan wartawan dalam konferensi pers Polda Metro Jaya, Rabu (5/6/2024). Ia berbicara dengan sejumlah polisi yang menjaganya.

Dalam kesempatan itu, R sempat menanyakan keberadaan anaknya.

"Anak saya?" tanya R kepada polisi.

"Nanti, kalau lagi gini (jumpa pers) anak jangan dibawa," jawab polisi muda berpakaian preman itu.

Mendengar jawaban polisi, R pun terdiam. Ia lalu hanya bisa terduduk di sofa warna cokelat di belakang lokasi jumpa pers.

Selain itu, muncul pula momen menyayat hati saat R dipindah ke Polda Metro Jaya. Awalnya, R yang dikawal polisi, turun dari mobil petugas. Ia turun usai mobil warna hitam milik polisi, karena telah tiba di Polda Metro Jaya.

R lalu turun dari mobil dan dikawal dua polisi berpakaian preman. R mengenakan jaket warna putih dan celana jins kala itu. Rambutnya dikuncir, seperti yang terlihat pada video yang viral.

Saat ia hendak melangkah ke tangga gedung Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, terdengar suara anak kecil. Anak kecil itu berteriak kepada R.

"Mama!" teriak si anak, pada video yang diunggah sejumlah akun media sosial, dilihat Selasa (4/6/2024).

Usut punya usut, ternyata anak tersebut merupakan putra R. Ia adalah anak kandung yang dilecehkan R. Saat itu ia memang ikut ibunya ke kantor polisi.

R sempat menengok sedikit saat panggilan bocah yang juga inisial R tersebut memanggil. Namun R memutuskan terus melangkahkan kakinya menapaki anak tangga kantor kepolisian.

R sendiri kini telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan. Sementara pemilik akun Facebook Icha Shakila, pihak yang menyuruh dan mengiming-imingi R, masih diburu polisi.

x|close