Bupati Indramayu Lucky Hakim Prioritaskan Birokrasi dan Petani-Nelayan

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 20 Feb 2025, 16:15
thumbnail-author
Katherine Talahatu
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Bupati Indramayu Lucky Hakim dan Wakil Bupati Indramayu Syaefudin dalam wawancara Bupati Indramayu Lucky Hakim dan Wakil Bupati Indramayu Syaefudin dalam wawancara (Antara)

Ntvnews.id, Jakarta - Bupati Indramayu Lucky Hakim menargetkan reformasi birokrasi serta peningkatan kesejahteraan petani dan nelayan dalam 100 hari pertama kepemimpinannya. 

"Alhamdulillah, saya bersama Wakil Bupati Indramayu juga sudah mengobrol soal 100 hari kerja pertama. Pertama, kita benahi dulu ya birokrasinya. Mesin untuk bekerja itu kita benahi," ujar Lucky usai dilantik di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis 20 Februari 2025. 

Lucky Hakim mengungkapkan bahwa ia bersama Wakil Bupati Indramayu, Syaefudin, telah menyusun strategi awal untuk memperbaiki sistem pemerintahan daerah, terutama dalam mengatasi kekosongan jabatan strategis.

Baca juga: Khofifah: Pelantikan Serentak Kepala Daerah Perkuat Upaya Bangun Indonesia

Saat ini, terdapat 17 posisi kepala dinas serta 132 jabatan yang belum terisi, termasuk penempatan pegawai yang tidak sesuai dengan kompetensinya, seperti dokter yang ditempatkan di Satpol PP.

Ia menegaskan bahwa reformasi birokrasi menjadi prioritas utama karena sistem pemerintahan yang efektif berperan sebagai jalur utama dalam menyalurkan program pemerintah kepada masyarakat. 

"Itu sudah terlalu aneh, itu harus dibenahi dulu. Kalau kita mau menyalurkan sesuatu ke bawah, pipanya harus benar. Kita benahi pipanya dulu," katanya. 

Lucky menuturkan bahwa prioritas lain yang akan dijalankan adalah meningkatkan kesejahteraan petani dan nelayan, yang mencakup mayoritas penduduk Indramayu, sekitar 70 persen. 

Baca juga: Lucky Hakim Menang di Pilkada Indramayu Kalahkan Nina Agustina

Ia berencana mengoptimalkan sektor pertanian melalui program intensifikasi dan modernisasi, dengan memastikan ketersediaan air, akses pupuk yang memadai, serta stabilitas harga gabah bagi para petani.

"Harga gabahnya kita juga intervensi, pemerintah dengan BUMD-nya intervensi supaya harga gabah jangan jeblok karena kasihan kalau harga gabah jeblok, petaninya nggak punya tabungan, cuma bisa buat bayar utang saja," ujarnya.

Sebagai figur publik yang dikenal di dunia hiburan, Lucky turut menyoroti isu kemiskinan dan pendidikan di Indramayu.

Meskipun daerah ini memiliki tanah yang subur serta sumber daya alam melimpah seperti mineral, minyak, gas, dan hasil laut, Indramayu masih termasuk salah satu kabupaten dengan tingkat kemiskinan tertinggi.

Ia juga mengungkapkan bahwa rata-rata lama pendidikan anak-anak di Indramayu hanya 6,3 tahun, yang menunjukkan bahwa banyak dari mereka hanya menyelesaikan pendidikan hingga tingkat SD tanpa melanjutkan ke jenjang SMP. 

Lucky bertekad meningkatkan IPM dengan memperbaiki pendidikan dan gizi anak, khususnya dari keluarga petani dan nelayan. 

Baca juga: Nama Bupati Indramayu Dikaitkan dengan Kasus Vina Cirebon, Ancam Polisikan Netizen

"Jadi cuma lulus SD sudah tidak sampai SMP. Itu harus kita benahi. Pendidikannya harus baik sehingga IPM-nya bisa meningkat," kata dia.

Lucky mendukung efisiensi anggaran, menilai terlalu banyak dana digunakan untuk FGD, kunjungan, dan seminar yang kurang efektif. Ia mengusulkan agar anggaran tersebut dialihkan ke perbaikan sekolah, jalan, serta peningkatan gizi anak dan ibu hamil guna mengatasi stunting. 

"Karena ketika sehebat apa pun materi yang kita masukkan, kalau otak anaknya tidak mencerna protein dengan baik, tidak makan protein, maka akan tidak bisa mencerna. Jadi, anak-anak Indonesia itu harus cerdas dulu. Otaknya harus kapasitasnya mampu untuk menampung materi yang masuk," jelasnya. 

Presiden Prabowo Subianto secara resmi melantik 961 kepala daerah dan wakilnya hasil Pilkada 2024 dalam upacara serentak di Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Kamis, 20 Februari 2025.

(Sumber: Antara)

x|close