Pemkot Jakbar Minta Polisi Usut Tuntas Kasus Pemalakan Sopir di Cengkareng

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 20 Feb 2025, 18:09
thumbnail-author
Akbar Mubarok
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto ((Antara) )

Ntvnews.id, Jakarta - Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Barat meminta pihak kepolisian untuk menyelidiki secara tuntas kasus pemalakan yang menimpa sopir di kawasan Kapuk, Cengkareng, pada Sabtu 15 Febuari lalu. 

"Kami telah berkoordinasi dengan kepolisian untuk menuntaskan kasus yang terjadi di Cengkareng. Kami meminta agar pelaku mendapat tindakan tegas," ujar Wali Kota Jakarta Barat, Uus Kuswanto, Kamis 20 Febuari 2025.

Baca Juga : Marak Pemalakan, Kapolri Perintahkan Sweeping Jalur Alternatif Puncak

Selain itu, Uus juga mengimbau camat Cengkareng dan lurah Kapuk untuk bekerja sama dengan warga setempat dalam melakukan pengawasan guna mencegah terjadinya aksi premanisme di wilayah tersebut.

"Kami berupaya agar kejadian serupa tidak terulang lagi," tambah Uus.

Sopir travel, Putra Abadi (25), menjadi korban pemalakan oleh sejumlah preman ketika hendak mengantar keluarganya pulang kampung ke Klaten, Jawa Tengah. 

Baca Juga : Kronologi Oknum TNI Hajar Supir Truk Catering hingga Bonyok

Putra menceritakan, saat melintas di Jalan Outer Ring Road Daan Mogot, Kapuk, dirinya dihentikan oleh enam orang yang mencoba melakukan pemalakan.

"Saat sampai di Kapuk Kolong Jembatan, saya diberhentikan oleh enam orang. Mereka mengepung saya dari kiri dan kanan. Mereka menggunakan dua motor," ujar Putra. 

Para pelaku yang melakukan pemalakan tersebut dilaporkan membawa senjata tajam dan sempat mengancam Putra beserta keluarganya.

Kapolsek Cengkareng, Kompol Abdul Jana, mengungkapkan bahwa satu pelaku berinisial AZ (17) telah berhasil ditangkap. Sementara dua pelaku lainnya yang diduga terlibat masih dalam pengejaran.

Baca Juga : Truk Trailer Melintang di Tol Wiyoto Wiyono Bikin Macet Parah

"Pelaku yang kami amankan merupakan anak berhadapan dengan hukum (ABH)," jelas Jana.

Saat ini, polisi sedang memburu dua pelaku lainnya yang berinisial AM dan SA, yang diduga berperan aktif dalam aksi pemalakan terhadap sopir travel tersebut.

(Sumber Antara) 

x|close