Israel Alami Kebakaran Hebat Usai Diserang Lebanon, Melemah?

Ntvnews.id, Tel Aviv - Di wilayah utara Israel, terjadi kebakaran parah setelah diserang oleh serangkaian roket dan drone oleh kelompok milisi Lebanon, Hizbullah.

Media lokal melaporkan bahwa beberapa rumah telah terbakar akibat serangan tersebut. Pasukan militer telah mengirim perlengkapan dan prajurit ke perbatasan untuk membantu memadamkan api yang menyebar dengan cepat karena musim panas yang melanda kawasan tersebut.

Dilansir dari Reuters, Kamis, 6 Juni 2024, enam prajurit cadangan dilaporkan mengalami luka ringan selama upaya pemadaman api. Militer Israel menyatakan bahwa mereka telah menguasai lokasi kebakaran dan tidak ada warga yang saat ini terancam oleh situasi tersebut.

Lebanon vs Israel (AFP)

Pada hari Senin, 3 Juni 2024 pihak berwenang taman Israel melaporkan bahwa kebakaran tersebut telah menghancurkan ratusan hektar lahan.

Baca Juga: Israel Kembali Lakukan Serangan Udara ke Rafah dan Menewaskan 19 Orang

Gencatan Senjata Diserukan Israel, Ini Tanggapan Tak Terduga Hamas

Petugas pemadam kebakaran berusaha memadamkan api hingga larut malam di beberapa lokasi, termasuk Kota Kiryat Shmona.

Polisi telah menutup sejumlah jalan di kota-kota dan mengimbau warga yang masih berada di daerah tersebut untuk segera mengungsi.

Penduduk Israel di perbatasan dekat Lebanon telah dievakuasi beberapa bulan sebelumnya setelah meningkatnya ketegangan antara Israel dan Hizbullah.

Baca Juga: Prabowo Minta Investigasi Menyeluruh Terkait Serangan Mematikan Israel ke Rafah

Pada hari Senin juga , Hizbullah meluncurkan serangkaian roket dan drone ke markas militer Israel di Galilee. Kelompok milisi Lebanon ini juga mengklaim telah menembak puluhan roket Katyusha ke beberapa target di Dataran Tinggi Golan.

Sirene berkali-kali berbunyi di wilayah utara Israel yang berbatasan dengan Lebanon, memaksa warga untuk mencari perlindungan di tempat pengungsian.

Serangkaian peluncuran roket dan drone ini merupakan kelanjutan dari serangan Hizbullah sejak hari Minggu, 2 Jun 2024. Beberapa wilayah Israel, seperti Nahariya dan Liman, menjadi sasaran serangan Hizbullah.

Hizbullah menyatakan bahwa serangan tersebut sebagai balasan atas serangan drone Israel di Zrariyeh yang menewaskan satu prajurit Hizbullah.