Profil Hasto Kristiyanto, Sekjen PDIP yang Jadi Tersangka Kasus Suap Eks Komisioner KPU

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 20 Feb 2025, 18:50
thumbnail-author
Dedi
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. (YouTube)

Ntvnews.id, Jakarta - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, saat ini resmi menjadi tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) gegara tersangkut kasus dugaan suap kepada mantan Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU), Wahyu Setiawan.

Hasto tampak mengenakan rompi tahanan berwarna oranye dengan tangan terborgol. Kasus yang menjeratnya ini berkaitan dengan dugaan suap terkait pergantian antarwaktu (PAW) anggota legislatif, yang juga melibatkan Harun Masiku.

Penetapan Hasto sebagai tersangka telah dilakukan sejak Desember tahun lalu, dengan surat perintah penyidikan (sprindik) yang diterbitkan oleh KPK pada 23 Desember 2024, dengan nomor Sprin.Dik/153/DIK.00/01/12/2024.

Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto. <b>(Antara)</b> Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto. (Antara)

Sebelum ditahan, Hasto menyatakan bahwa dirinya telah mempersiapkan diri secara lahir dan batin untuk menghadapi situasi ini. Ia juga menegaskan bahwa proses penahanan adalah bagian dari sistem hukum yang adil di Indonesia.

"Ini saya yakini akan menjadi pupuk bagi demokrasi, ini akan menjadi benih-benih bagi upaya untuk mewujudkan suatu sistem penegakan hukum yang sebenar-benarnya tanpa pandang pilih," ujarnya.

“Saya tidak menjabat sebagai pejabat negara, tidak ada kerugian negara terhadap kasus yang mencoba ditimpakan kepada saya,” katanya.

Profil Singkat Hasto Kristiyanto

Hasto Ditahan KPK <b>(Youtube)</b> Hasto Ditahan KPK (Youtube)

Hasto Kristiyanto lahir di Sleman, Yogyakarta, pada 7 Juli 1966. Karier politiknya dimulai ketika ia berhasil menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) pada Pemilu 2004. Saat itu, ia mewakili daerah pemilihan Ngawi, Magetan, Ponorogo, Pacitan, dan Trenggalek, Jawa Timur, untuk periode 2004-2009.

Hasto merupakan lulusan Fakultas Teknik Kimia Universitas Gadjah Mada (UGM) tahun 1991. Saat menjabat sebagai anggota DPR RI, ia ditempatkan di Komisi VI yang membidangi sektor perdagangan, perindustrian, investasi, dan koperasi.

Meski tidak terpilih kembali dalam Pemilu 2009, Hasto tetap aktif dalam partai dengan menjabat sebagai Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Bidang Kesekretariatan DPP PDI-P.

Pada Pemilihan Presiden 2014, Hasto dipercaya oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menjadi salah satu deputi dalam Tim Transisi Pemerintahan. Kemudian, pada Oktober 2014, ia ditunjuk sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Jenderal PDI-P, menggantikan Tjahjo Kumolo yang diangkat menjadi Menteri Dalam Negeri.

Dalam Kongres IV PDI-P pada 2015, Hasto resmi diangkat sebagai Sekjen PDI-P untuk masa jabatan 2015–2019. Kepercayaan terhadap dirinya terus berlanjut ketika Kongres V PDI-P di Bali pada 8–10 Agustus 2019 kembali menetapkannya sebagai Sekjen PDI-P untuk periode 2019–2024. Selain kiprahnya di dunia politik, ia juga meraih gelar doktor Ilmu Pertahanan dari Universitas Pertahanan.

x|close