Ntvnews.id, Palembang - Pemadaman listrik yang melanda sebagian wilayah Palembang selama hampir 40 jam, telah menyebabkan kerugian ratusan juta rupiah bagi para pengusaha dan warga.
Salah satu sektor yang paling terkena dampak adalah bisnis ikan. Sejumlah pengusaha ikan arwana di Palembang mengalami kerugian besar akibat puluhan ikan mereka mati.
Kabar tersebut dibagikan oleh unggahan akun Instagram @menunjukkan ikan berjejer yang sudah dalam keadaan tak lagi bernyawa.
Ikan arwana mati (Instagram)
"Rugi ratusan juta akibat PLN mati di Palembang puluhan ikan arwana mati," demikian bunyi keterangan unggahan itu, dikutip Kamis, 6 Juni 2024.
Video singkat itu kemudian ramai mendapat reaksi netizen, menyoroti soal sikap pengusaha yang bisa membeli ikan dengan Harga mahal tapi tidak dapat memperoleh genset listrik.
Baca Juga: Viral Sebuah Mobil Nekat Melintas di Jembatan Miring yang Mau Roboh
“Ratusan juta beli ikan bisa beli genset buat kondisi urgent gk bisa,” komentar seorang netizen.
“Tetangga sy pun usaha yg sama, jual arwana paling murah 10 jt. Dan dia punya genset buat antisipasi kayak gini,” kata yang lain.
“Klo mati lampu 2 jam aja biasanya ada pemberitahuan dulu sebelumnya, lah ini 40 jam... Seharusnya punya genset minimal klo punya usaha, klo gak bisa nyewa genset...kan suka ada tuh penyewaan genset,” imbuh netizen.
“Bikin cadangan listrik .. tenaga surya, genset, dll .. be smart,” komentar yang lainnya lagi.