PDIP: Penahanan Hasto Bagian dari Operasi Politik Mengawut-awut Partai

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 20 Feb 2025, 21:55
thumbnail-author
Moh. Rizky
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Hasto Ditahan KPK Hasto Ditahan KPK (Youtube)

Ntvnews.id, Jakarta - Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (Sekjen PDIP) Hasto Kristiyanto ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) perihal kasus suap dan perintangan penyidikan terkait buronan Harun Masiku. PDIP memandang, penahanan Hasto sebagai serangan terhadap partai politik (parpol) pimpinan Megawati Soekarnoputri itu.

"Dan ini babak baru yang kami anggap sebagai serangan terhadap partai kami," ujar Ketua DPP PDIP bidang Reformasi Sistem Hukum Nasional, Ronny Talapessy, dalam konferensi pers di Kantor DPP PDIP, Jakarta Pusat, Kamis, 20 Februari 2025 malam.

Penahanan Hasto, juga bermuatan politis. Hal itu, dinilai bukan murni penegakan hukum.

"Ini adalah penahanan politik," ucap Ronny yang merupakan pengacara Hasto. 

Penahanan Hasto, pun merupakan bukti bahwa informasi yang menyebutkan Hasto ditarget untuk ditahan sebelum kongres PDIP, benar adanya.

"Penahanan ini membuktikan informasi bahwa Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto memang ditargetkan untuk ditahan sebelum kongres Partai," tuturnya.

"Mengapa ditargetkan? Karena peran seorang sekjen sangat penting dalam sebuah organisasi partai politik," imbuh Ronny.

Penahanan politikus asal Yogyakarta itu juga dinilai sebagai operasi untuk mengacak-acak PDIP. Karena, sesungguhnya penahanan Hasto tak mendesak.

"Penahanan ini merupakan bagian dari operasi politik mengawut-awut Partai. Tidak ada urgensi untuk melakukan penahanan," kata dia.

Menurut Ronny, Hasto selalu kooperatif saat dipanggil atau diperiksa KPK. Mustahil, kata dia, Hasto akan melarikan diri, sehingga harus ditahan KPK sekarang. Sebab, banyak agenda PDIP yang harus dibereskan Hasto, salah satunya kongres.

"Sekjen Mas Hasto Kristiyanto selalu kooperatif. Dan kita juga masih mengikuti proses praperadilan," kata dia.

"Kalau alasan untuk melarikan diri, Mas Hasto tidak akan ke mana-mana. Dan selalu patuh, dan datang setiap kali dipanggil. Sebagai sekjen partai, beliau juga sibuk mengerjakan agenda partai, termasuk menyiapkan kongres. Jadi tidak mungkin akan lari," lanjut Ronny.

x|close