Ntvnews.id, Texas - Seorang wanita muda asal Inggris tewas akibat tembakan saat berlibur di Amerika Serikat. Apa yang menjadi penyebabnya?
Dilansir dari BBC, Jumat, 21 Februari 2025 Lucy Harrison dari Great Sankey, Warrington, Cheshire, meninggal dunia setelah mengalami luka tembak di properti milik ayahnya di kota Prosper, Texas. Insiden tersebut terjadi pada 10 Januari.
Dalam pernyataan resmi, keluarga wanita berusia 23 tahun itu menggambarkan Harrison sebagai sosok yang memiliki "kemampuan luar biasa untuk mencintai dan dicintai."
Penyelidikan atas kematiannya telah dimulai dan sementara ditunda di Pengadilan Koroner Cheshire di Warrington. Pengadilan menyimpulkan bahwa Harrison meninggal akibat "tembakan fatal dari senjata api."
Baca Juga: Kemlu: Jenazah WNI Korban Penembakan di Malaysia akan Dipulangkan ke Sumut
Namun, tidak ada informasi lebih lanjut yang diungkapkan terkait bagaimana peristiwa penembakan terjadi atau apakah ada penyelidikan kriminal yang sedang berlangsung.
Seorang pejabat Kota Prosper menyatakan bahwa "investigasi menyeluruh" atas insiden tragis tersebut telah dilakukan oleh Departemen Kepolisian Prosper. Berkas hasil penyelidikan telah diserahkan kepada Jaksa Penuntut Umum (DA) Collin County untuk ditinjau lebih lanjut.
Juru bicara tersebut menambahkan bahwa, sesuai prosedur standar, tidak akan ada komentar lebih lanjut setelah kasus ini dilimpahkan ke pihak kejaksaan.
Usai pemeriksaan, Kepolisian Cheshire membagikan pernyataan dari keluarga Harrison yang menggambarkan dirinya sebagai pribadi yang menjalani hidup dengan penuh semangat dan keberanian.
Baca Juga: Polisi Tangkap Pelaku Penembakan Direktur LP3BH Manokwari
"Dia adalah perpaduan luar biasa antara keberanian dan kenyamanan. Dia sangat menyukai perjalanan, menjelajahi tempat dan budaya baru, tetapi di saat yang sama, dia juga menikmati momen bersantai di rumah dengan piyama dan lilin menyala," ungkap keluarga.
"Dia benar-benar menikmati hidup. Meskipun itu memberikan kami ketenangan, kami sangat berduka atas kepergian Luce yang cantik dan menawan," tambah mereka.
Penyelidikan kasus ini dijadwalkan berlanjut pada 28 Maret.