Semakin Mesra, Rusia Kini Puji-puji Trump

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 21 Feb 2025, 08:55
thumbnail-author
Deddy Setiawan
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Potret Donald Trump Potret Donald Trump (Pinterest)

Ntvnews.id, Moskow - Wakil Ketua Dewan Keamanan Rusia, Dmitry Medvedev, memberikan apresiasi terhadap pernyataan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang menyebut Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky sebagai "diktator tanpa pemilu". Menurut Medvedev, komentar Trump tersebut sangat akurat.

"Seorang diktator tanpa pemilu, Zelensky lebih baik bergerak cepat atau negaranya tidak akan tersisa. Jika Anda memberi tahu saya sebulan lalu bahwa ini adalah kata-kata Presiden AS, saya akan tertawa terbahak-bahak," kata Medvedev, mengulangi pernyataan Trump dalam komentarnya di media sosial X, dikutip dari TASS, Jumat, 21 Februari 2025.

"Donald Trump 200 persen benar," tambah Medvedev, yang merupakan mantan Presiden Rusia sekaligus sekutu dekat Presiden Vladimir Putin.

Dalam komentarnya, Medvedev juga menyebut Zelensky sebagai "badut bangkrut".

Baca Juga: Lagi, Trump Kritik Zelenskyy soal Perang Ukraina

Trump sendiri melontarkan sebutan "diktator tanpa pemilu" kepada Zelensky melalui media sosial pada Rabu, 19 Februari 2025, hanya beberapa jam setelah Zelensky menuduhnya terjebak dalam gelombang "disinformasi" Rusia karena secara keliru menuding Ukraina sebagai pihak yang memulai perang dengan Rusia.

"Seorang diktator tanpa pemilu, Zelensky sebaiknya bergerak cepat atau negaranya tidak akan tersisa," tulis Trump di media sosial Truth Social.

Masa jabatan lima tahun Zelensky sebagai Presiden Ukraina sebenarnya telah berakhir tahun lalu. Namun, berdasarkan undang-undang yang berlaku, pemilu tidak diwajibkan selama masa perang, terlebih Kyiv masih berada dalam keadaan darurat militer dalam menghadapi agresi Moskow.

Baca Juga: Buntut Ulah Trump, Saudi Bakal Adakan KTT Arab

Secara terpisah, Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov turut memberikan pujian kepada Trump atas kritiknya terhadap Zelensky. Lavrov menggambarkan Trump sebagai seorang "politisi yang sepenuhnya independen".

"Trump adalah politisi yang sepenuhnya independen. Selain itu, dia adalah orang yang terbiasa berbicara langsung. Orang-orang seperti itu biasanya tidak menyembunyikan pendapat mereka tentang orang-orang menyedihkan seperti Tuan Zelensky," ujar Lavrov dalam pernyataannya yang dikutip oleh TASS dan AFP.

x|close