9 Bupati dan Wali Kota se-Bali Hadiri Retret di Akmil Magelang

Ntvnews.id, Jakarta - Kepala Biro Umum dan Protokol Pemprov Bali, I Wayan Budiasa, menyatakan bahwa sembilan Bupati dan Wali Kota se-Bali telah tiba di Yogyakarta sebelum bertolak ke Akademi Militer (Akmil) Magelang untuk mengikuti retret kepala daerah.

Terkait instruksi Megawati Soekarnoputri agar kepala daerah PDIP menunda perjalanan, Budiasa mengungkapkan bahwa hingga kini hanya Gubernur Bali Wayan Koster yang belum berangkat. 

“Yang berkaitan dengan surat ini masih belum bisa diputuskan apakah tetap retret atau tidak, kalau teman-teman kepala daerah, bupati, wali kota kan posisinya saat ini sudah di Yogyakarta, kalau Pak Gubernur Bali rencana hari ini baru ke Yogyakarta,” kata dia di Denpasar, Jumat 21 Februari 2025.

Biro Umum Pemprov Bali belum bisa memastikan apakah Gubernur Bali Wayan Koster akan hadir dalam pembukaan retret sore ini. Namun, tiket keberangkatan ke Yogyakarta sudah dipesan sejak lama.

Perubahan jadwal keberangkatan Koster ke hari ini awalnya karena pada Kamis, 20 Februari 2025, ia mendampingi Putri Suastini Koster dalam pelantikan TP PKK pukul 16.00 WIB di Gedung Danareksa, Jakarta Pusat.  

Baca juga: Khofifah: Pelantikan Serentak Kepala Daerah Perkuat Upaya Bangun Indonesia

“Setelah pembukaan sore nanti baru bisa kami informasikan (kehadiran Wayan Koster), informasi saya masih belum utuh karena prosesnya masih berjalan, sore baru pembukaan retret setelah pembukaan kami infokan,” ujar Budiasa. 

Retret kepala daerah terpilih hasil Pilkada 2024 dijadwalkan dibuka sore ini di Akmil Magelang. Sementara itu, pada Kamis malam, 20 Februari 2025, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengeluarkan instruksi setelah KPK menahan Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto terkait dugaan suap dalam pengurusan PAW anggota DPR dan perintangan penyidikan.

Megawati meminta agar kepala daerah dan wakil kepala daerah dari PDIP menunda keberangkatan ke retret di Magelang. Jika sudah dalam perjalanan, mereka diminta berhenti dan menunggu arahan lebih lanjut.

Di Bali, kader PDIP menjabat sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur serta memimpin hampir semua kabupaten/kota, kecuali Kabupaten Karangasem. 

(Sumber: Antara)