Patuhi Instruksi Megawati, Masinton Tunda Berangkat Retret di Magelang

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 21 Feb 2025, 10:59
thumbnail-author
Deddy Setiawan
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Bupati Tapanuli Tengah Masinton Pasaribu (dua kanan) menjawab pertanyaan wartawan saat dia ditemui setelah acara pelantikan kepala daerah serentak di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (20/2/2025). Bupati Tapanuli Tengah Masinton Pasaribu (dua kanan) menjawab pertanyaan wartawan saat dia ditemui setelah acara pelantikan kepala daerah serentak di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (20/2/2025). ((Antara) )

Ntvnews.id, Jakarta - Bupati Tapanuli Tengah, Masinton Pasaribu, memutuskan untuk menunda keberangkatannya ke Magelang guna mengikuti retret atau pembekalan kepala daerah di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah. Keputusan ini diambil berdasarkan instruksi dari Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri.

“Sementara saya menunda keberangkatan ke Magelang,” kata Masinton dalam pesan singkat kepada awak media, Jumat, 21 Februari 2025.

Megawati sebelumnya telah menginstruksikan para kepala daerah dan wakil kepala daerah dari PDIP untuk menunda keberangkatan mereka ke retret di Akmil Magelang yang dijadwalkan berlangsung pada 21-28 Februari 2025.

Instruksi tersebut tertuang dalam surat bernomor 7294/IN/DPP/II/2025 yang ditandatangani oleh Megawati pada Kamis malam, 20 Februari 2025. Surat ini dikeluarkan setelah Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Hasto Kristiyanto, ditahan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Baca Juga: Masih Bingung, Wali Kota Magelang dari PDIP Belum Putuskan Ikut Retret

“Mencermati dinamika politik nasional, Kamis 20 Februari 2025, khususnya setelah terjadi kriminalisasi hukum terhadap Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto di Komisi Pemberantasan Korupsi,” bunyi surat instruksi yang diterbitkan Megawati.

Dengan adanya instruksi tersebut, Masinton menegaskan bahwa dirinya akan menunda perjalanan ke Magelang sampai ada arahan lebih lanjut dari Megawati.

“Sampai ada arahan lanjut dari Ibu Megawati Soekarnoputri,” tegas Masinton.

Baca Juga: Tim Hukum Sebut Penahanan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Tidak Sah, Ini Alasannya

Keabsahan surat instruksi ini telah dikonfirmasi oleh juru bicara PDIP, Guntur Romli, yang memastikan bahwa surat tersebut benar berasal dari Megawati Soekarnoputri. “Benar,” ujarnya saat dikonfirmasi, Kamis, 20 Februari 2025 malam.

Megawati juga menegaskan bahwa bagi kepala daerah dan wakilnya yang telah dalam perjalanan menuju Magelang, mereka diminta untuk berhenti dan menunggu instruksi lebih lanjut darinya.

Selain itu, surat tersebut juga mengarahkan para kepala daerah dan wakil kepala daerah untuk tetap menjaga komunikasi aktif dan dalam keadaan siaga terhadap perintah selanjutnya.

x|close