Minta Kader Ikut Retret, PSI: Kepala Daerah Adalah Pelayan Rakyat, Bukan Pelayan Partai

Ntvnews.id, Jakarta - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) meminta seluruh kader yang  dilantik menjadi kepala daerah mengikuti retret di Magelang dengan sebaik-baiknya dan menjadi pelayan rakyat.

"Pertama, kami mengucapkan selamat kepada seluruh kader yang kemarin sudah dilantik.  Kedua, kami meminta mereka mengikuti retreat di Magelang dengan sungguh-sungguh. Setuju dengan Presiden Prabowo,  kepala daerah setelah dipilih secara demokratis oleh rakyat dan setelah dilantik wajib menjadi pelayan rakyat. Bukan pelayan partai,," kata Wakil Ketua Umum DPP PSI, Andy Budiman, dalam keterangan tertulis, Jumat 21 Februari 2025. 

DPP PSI meyakini acara retreat tersebut sangat penting untuk menumbuhkan kekompakan, memberikan wawasan, dan menyamakan persepsi di antara kepala daerah.

Baca Juga: Masih Bingung, Wali Kota Magelang dari PDIP Belum Putuskan Ikut Retret

"Retreat akan memberikan bekal yang sangat bermanfaat  Jadi harus diikuti dengan sebaik-baiknya jika benar-benar ingin menjadi pelayan rakyat," lanjut Andy.

Seperti diketahui, setelah dilantik pada Kamis, sebanyak 505 kepala daerah akan mengikuti retret di Akademi Militer (Akmil), Magelang, Jawa Tengah, yang berlangsung dari 21 hingga 28 Februari 2025.

Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri), Bima Arya Sugiarto, menyatakan bahwa pelaksanaan retret kepemimpinan di Akmil dinilai lebih efektif dan efisien karena fasilitas yang tersedia sebelumnya masih dapat dimanfaatkan.

Baca Juga: Hasto Ditahan, Megawati Larang Kepala Daerah dari PDIP Ikut Retret di Magelang

Retret ini akan mencakup tiga materi utama, yaitu pemahaman mengenai tugas pokok dan fungsi (tupoksi) kepala daerah, arahan strategis terkait Astacita yang akan disampaikan oleh para menteri, serta pembekalan kepemimpinan dari Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas).

Selain itu, Menteri Keuangan dijadwalkan memberikan materi khusus mengenai efisiensi anggaran bagi para kepala daerah.