Jokowi Buka Suara soal Hasto Minta Keluarganya Diperiksa: Kalau Ada Bukti Hukum Ya Silakan

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 21 Feb 2025, 13:20
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Penulis & Editor
Bagikan
Jokowi memberikan keterangan kepada wartawan di Solo, Jawa Tengah, Selasa (17/12/2024). Jokowi memberikan keterangan kepada wartawan di Solo, Jawa Tengah, Selasa (17/12/2024). (ANTARA (Aris Wasita))

Ntvnews.id, Solo - Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) menanggapi santai pernyataan Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, yang meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk memeriksa keluarganya.

Ia menyatakan siap diperiksa oleh KPK apabila terdapat bukti dan fakta hukum yang mendukung.

"Ya kalau ada fakta hukum, ada bukti hukum ya silakan," ujar Jokowi kepada awak media di kediaman pribadinya di Sumber, Banjarsari, Solo, Jumat, 21 Februari 2025.

Jokowi juga menanggapi pertanyaan terkait namanya yang sering dikaitkan dengan kasus korupsi oleh Hasto Kristiyanto.

"Ya sudah sering pernyataan seperti itu, masa saya ulang-ulang terus. Kalau ada bukti hukum ada fakta hukum ya silakan," tambah Jokowi.

Seperti yang telah diberitakan sebelumnya, saat ditahan KPK Kamis malam, 20 Februari 2025, Hasto mengungkapkan bahwa dirinya tidak merasa menyesal meski ditahan terkait kasus dugaan suap dan perintangan penyidikan dalam perkara buron Harun Masiku.

Saat akan digiring menuju mobil tahanan, Hasto menyatakan hal tersebut.

"Karena Indonesia dibangun dengan penuh pengorbanan jiwa dan raga. Kita adalah negeri pejuang, sehingga saya tidak pernah menyesal. Saya akan terus berjuang dengan api yang menyala-nyala," kata Hasto.

Hasto juga menyatakan bahwa dirinya, sebagai Sekjen PDIP, menerima konsekuensi penahanannya dengan kepala tegak dan menjadikannya sebagai momentum bagi KPK untuk menegakkan hukum tanpa pandang bulu.

"Semoga ini menjadi momentum bagi Komisi Pemberantasan Korupsi untuk menegakkan hukum tanpa kecuali, termasuk memeriksa keluarga Pak Jokowi. Terima kasih. Merdeka!" tutup Hasto.

x|close