4 Fakta Mayat Ditemukan Membusuk di Tangsel Diduga Akibat Bunuh Diri

Ntvnews.id, Tangsel - Informasi pada artikel bukan ditujukan guna menginspirasi untuk melakukan tindakan yang sama. Jika Anda merasakan gejala depresi dengan kecenderungan pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan permasalahan Anda ke psikolog, psikiater, maupun klinik kesehatan mental.

Sesosok mayat ditemukan di Apartemen Green Lake View di Ciputat, Tangerang Selatan (Tangsel) pada Selasa, 4 Juni 2024. Korban yang merupakan seorang pria inisial MF (32) diduga bunuh diri.

Dugaan terkait penyebab tewasnya pria tersebut, turut diungkap oleh Kapolsek Ciputat Timur Kompol Kemas Ms Arifin, Rabu, 5 Juni 2024.

Fakta Mayat Ditemukan Membusuk di Tangsel

1. Diduga Bunuh Diri

Ilustrasi mayat (freepik/ kjpargeter)

Hasil pemeriksaan yang telah dilakukan oleh polisi, MF tidak menemukan bagian tanda-tanda tubuh pria itu mengalami kekerasan atau luka.

Baca Juga: Mayat Pria Ditemukan di Kamar Apartemen Ciputat, Diduga Bunuh Diri

"Hasil pemeriksaan sementara tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan atau luka pada tubuh korban, dugaan sementara korban meninggal dunia karena bunuh diri," ujar Kapolsek Ciputat Timur Kompol Kemas Ms Arifin kepada wartawan.

2. Mayat Ditemukan Saksi Usai Mencium Bau Tak Sedap

Penemuan mayat bermula ketika saksi mencium bau tak sedap di lantai tiga apartemen tempat tinggal MF.

Kemudian bersama dengan petugas keamanan, saksi melakukan pengecekan dan mendapati kalau bau tersebut berasal dari kamar nomor 316.

3. Pintu Kamar MF Terkunci

Ilustrasi mayat. (Antara)

Pintu kamar sumber bau tak sedap itu dalam keadaan terkunci, sehingga saksi yang ingin melakukan pengecekan agak sedikit terkendala.

Hingga pada akhirnya, mereka melapor ke pengelola apartemen dan setelahnya, dilakukan pembongkaran gagang pintu.

Setelah pintu berhasil dibuka, petugas masuk ke dalam guna melakukan pengecekan. Mereka kemudian melihat ada jasad yang duduk di lantai kamar mandi.

4. Polisi Langsung Olah TKP

Setelah mendapat laporan, polisi langsung bergegas dan melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
"Ditemukan adanya bekas bakaran briket serta kaleng gas dengan gas torch tidak jauh dari tubuh mayat, serta kondisi jendela ventilasi belakang kamar mandi masih ditutupi menggunakan bantal," kata Kemas.

Kemudian polisi mengabarkan keluarga korban. Keluarga lalu menolak dilakukan visum dan autopsi terhadap jasad MF.