Abaikan Instruksi Megawati, Bupati Brebes Tetap Ikut Retret di Akmil

Ntvnews.id, Jakarta - Bupati Brebes, Paramitha Widya Kusuma, berangkat menuju Magelang, Jawa Tengah, pada Jumat, 21 Februari 2025, untuk mengikuti program pembekalan (retret) yang berlangsung di kompleks Akademi Militer (Akmil). Acara ini diikuti oleh 960 kepala daerah dari berbagai wilayah.

Wakil Bupati Brebes, Wurja, mengonfirmasi keberangkatan Paramitha usai menjalani hari kerja perdananya di Kantor Pemerintahan Terpadu (KPT).

"Ya, memang hari ini Ibu Bupati Paramitha sedang berada di Magelang untuk mengikuti kegiatan pembekalan (retret) hingga 28 Februari mendatang. Berangkatnya tadi pagi," ujar Wurja dalam keterangan resminya yang dilansir Jumat, 21 Februari 2025.

Presidem Kelima RI Megawati Soekarnoputri saat memasuki kawasan Masjid Nabawi, Madinah, Rabu (12/2/2025) ((Antara))

Sehari sebelum keberangkatannya, pada Kamis, 20 Februari 2025 malam, Paramitha menghadiri tasyakuran rakyat di Pendopo Kanjengan. Dalam kesempatan tersebut, ia menegaskan bahwa jalannya pemerintahan di Kabupaten Brebes tetap berada di bawah kendali Wakil Bupati Wurja selama dirinya mengikuti kegiatan retret.

"Program-program tetap berjalan, termasuk Pokja 100 Hari Kerja yang harus mulai dilaksanakan," ujar Paramitha.

Instruksi Megawati untuk Menunda Retret

Di sisi lain, Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, menginstruksikan agar seluruh kepala daerah yang berasal dari PDIP menunda keikutsertaan dalam retret tersebut. Arahan ini muncul setelah Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, ditahan oleh KPK terkait kasus buron Harun Masiku.

Bupati Brebes, Paramitha Widya Kusuma (Pemkab Brebes)

Instruksi tersebut tertuang dalam surat bernomor 7294/IN/DPP/II/2025 yang diterbitkan pada Kamis, 20 Februari 2025. Dokumen elektronik itu dibagikan oleh Juru Bicara PDIP, Guntur Romli, melalui aplikasi WhatsApp. Surat tersebut dilengkapi tanda tangan serta cap resmi partai. Dalam instruksi tersebut, Megawati menegaskan dua hal utama:

Menunda keikutsertaan dalam retret: Seluruh kepala daerah dan wakil kepala daerah dari PDIP diminta untuk tidak berangkat ke Magelang pada 21-28 Februari 2025. Jika ada yang sudah dalam perjalanan, mereka diminta untuk berhenti dan menunggu instruksi lebih lanjut.

Tetap dalam komunikasi aktif: Para kepala daerah diminta untuk selalu siap siaga dan merespons panggilan dari partai kapan pun diperlukan.

Keputusan Bupati Paramitha untuk tetap menghadiri retret di Magelang di tengah adanya instruksi dari Megawati menimbulkan tanda tanya mengenai sikapnya terhadap arahan partai. Hingga berita ini diterbitkan, belum ada pernyataan resmi dari pihaknya mengenai keputusan tersebut.