Oknum massa rusak karangan bunga ucapan Pramono-Rano (Instagram)
Ntvnews.id, Jakarta - Sebuah video yang memperlihatkan aksi massa merusak karangan bunga ucapan selamat kepada Pramono Anung dan Rano Karno menjadi viral di media sosial.
Peristiwa yang terjadi di depan Balai Kota DKI Jakarta ini langsung menarik perhatian publik, pada Jumat, 21 Februari 2025.
Dalam video yang beredar, sejumlah individu yang tergabung dalam aksi demonstrasi berbaju hitam terlihat merusak karangan bunga yang terpasang di area tersebut.
Mereka secara sengaja menendang dan menyeret karangan bunga tersebut ke jalan, sementara di belakang mereka tampak mobil komando dan bendera yang dikibarkan oleh para pengunjuk rasa.
Akun Instagram @jakarta.terkini membagikan tayangan tersebut, menunjukkan beberapa oknum massa yang terlibat dalam aksi perusakan tersebut.
Lihat postingan ini di Instagram
Dalam keterangan unggahan, disebutkan bahwa beberapa oknum massa melakukan pengerusakan karangan bunga di depan Balai Kota Jakarta sore ini.
"Beberapa oknum massa melakukan pengerusakan karangan bunga di depan Balai Kota Jakarta sore ini," demikian tulis keterangan.
Aksi yang memicu perhatian ini semakin ramai diperbincangkan, menyisakan berbagai spekulasi tentang motivasi di balik perusakan karangan bunga tersebut.
Diberitakan sebelumnya, memang pada hari ini kembali ada aksi massa. Di mana menurut informasi, 2.460 personel gabungan dikerahkan untuk mengamankan aksi unjuk rasa yang diadakan oleh sejumlah aliansi dan Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM-SI) di sekitar Patung Kuda, Monas, Jakarta Pusat, pada Jumat, 21 Februari 2025.
Petugas saat berjaga untuk mengawal aksi unjuk rasa di depan Patung Kuda, Jakarta, Jumat (21/2/2025) ((Antara) )
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, mengatakan bahwa personel yang diterjunkan melibatkan Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, TNI, Pemda DKI, serta instansi terkait lainnya.
Mereka akan ditempatkan di beberapa titik sekitar kawasan Patung Kuda Monas hingga depan Istana Negara.
Ikuti Whatsapp Channel NTVNEWS.ID
