Warga Sukabumi Digegerkan dengan Kematian Preman Samson

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 22 Feb 2025, 10:24
thumbnail-author
Beno Junianto
Penulis & Editor
Bagikan
garis polisi garis polisi (dokumen)

Ntvnews.id, Jakarta - Kematian sosok preman asal Sukabumi, Samson jadi sorotan. Kabarnya Samson ditusuk dengan penuh luka bersimbah darah di jalan raya.

Samson dengan nama asli Suherlan tersebut tergeletak bersimbah darah penuh luka, tersiar kabar pria yang dijuluki preman ini dihabisi oleh massa.

Berdasarkan informasi yang dihimpun sebelum tewas, Samson sempat mencari seseorang dan kemudian terlibat duel senjata tajam sekitar pukul 16.30 WIB. Warga tersebut mengalami luka serius dan sudah dilarikan ke RSUD Palabuhanratu.

Setelah insiden duel itu, puluhan warga yang geram menghakimi Samson hingga meregang nyawa di tempat.

Polisi tengah menyelidiki kasus kematian Samson tersebut.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Sukabumi Update (@sukabumiupdatecom)

"Suherlan alias Samson (33 tahun), warga Kampung Cihurang, Desa Cidadap, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, tew4s mengenaskan tak jauh dari rumahnya, pada Jumat (21/2/2025) petang. Tubuh Samson tergeletak bersimbah darah penuh luka, tersiar kabar pria yang dijuluki preman ini dihabisi oleh massa.Berdasarkan informasi yang dihimpun sebelum tewas, Samson sempat mencari seseorang dan kemudian terlibat duel senj4ta t4jam sekitar pukul 16.30 WIB. Warga tersebut mengalami luka serius dan sudah dilarikan ke RSUD Palabuhanratu.Setelah insiden duel itu, puluhan warga yang geram menghakimi Samson hingga meregang nyawa di tempat. Tubuhnya ditemukan penuh luka dari kepala hingga kaki, terkapar di dekat selokan di pinggir jalan.Seorang warga yang berada di lokasi mengungkapkan bahwa sebelum kejadian, Samson terlihat mondar-mandir sambil membawa senj4ta t4jam. "Saya lihat dia jalan muter-muter sambil bawa golok. Orang-orang yang berpapasan langsung menjauh, takut dia ngamuk," ujar warga yang enggan disebutkan namanya.Baca Selengkapnya di www.sukabumiupdate.com," tulis akun sukabumiupdate.

x|close