Preman Kampung Tewas Dikeroyok Massa di Sukabumi
Ntvnews.id, Jakarta - Seorang preman kampus tewas bersimbah darah usai dikeroyok massa gegara suka bikin resah di Sukabumi. Hal tersebut menjadi viral di media sosial.
Melansir akun Instagram @info.negri, Sabtu 22 Februari 2024, peristiwa tersebut terjadi pada Jumat malam kemarin di Kampung Cihurang, Kabupaten Sukabumi.
Baca Juga: Gegara Rebutan Warisan, Duel Adik Kakak Berujung Maut di Sukabumi
Hal ini pun dibenarkan Kasat Reskrim Polres Sukabumi Iptu Hartono mengatakan bahwa kasus tewasnya seorang Samson (Nama Samaran) preman kampung yang tewas dikeroyok massa.
View this post on Instagram
"Kami masih mengembangkan kasus tewasnya Samson akibat aksi massa di Desa Cidadap, Kecamatan Simpenan," kata Iptu Hartono.
Ia mengatakan lebih lanjut bahwa jenazah Samson sudah dievakuasi ke RSUD Pelabuhan Ratu dan rencana akan dibawa ke RS Polri Kramat Jati Jakarta untuk dilakukan autopsi.
Peristiwa tersebut bermula saat Samson mondar-mandir di kampung tersebut sambil menenteng golok yang membuat warga sekitar resah. Selain itu juga, beberapa warga sudah menegur Samson, namun teguran tersebut dihiraukan.
Aksi Samson yang membuat resah warga, kemudian tiba-tiba datang massa yang langsung mengeroyoknya hingga tewas serta berlumuran darah.
Tidak berselang lama, Satreskrim Polres Sukabumi bersama Polsek Simpenan tiba di lokasi kejadian untuk memeriksa kondisi Samson. Namun setelah melakukan pengecekan, Samson sudah dinyatakan sudah tewas.
Ikuti Whatsapp Channel NTVNEWS.ID
