Ini Penampakan Drone yang Ditembak Jatuh di Atas Kejagung Semalam

Ntvnews.id, Jakarta - Pesawat nirawal atau drone lagi-lagi didapati terbang di atas Gedung Kejaksaan Agung (Kejagung) RI. Kali ini, drone terbang pada Rabu 5 Juni 2024, semalam.

Drone yang hingga kini belum disebutkan kepemilikannya itu, akhirnya berhasil ditembak jatuh oleh Tim Pengamanan Dalam (Pamdal) Kejagung.

Drone dijatuhkan oleh Pamdal setelah terlihat berputar di area lapangan dan dekat pembangunan Gedung Bundar Kejagung sekitar pukul 18.45 WIB.

Petugas Kejaksaan Agung bawa drone (istimewa)

Baca juga: 

Video Drone dan Iring-iringan Polisi di Gedung Kejaksaan Agung, Ada Apa?

Heboh! Drone Diduga Intai Kejaksaan Agung, Pemiliknya Bikin Tercengang!

Pasca berhasil ditembak jatuh, drone segera dibawa petugas untuk diamankan. Ada pun dalam foto yang beredar, drone tersebut diketahui berwarna putih.

Baling-balingnya berwarna hitam. Ukuran sedang atau segenggaman tangan orang dewasa. Drone nampak dibawa oleh petugas Pamdal Kejagung dengan menumpang sepeda motor.

Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung Ketut Sumedana sendiri menjelaskan, adanya drone yang melintas itu merupakan hal wajar dan sudah beberapa kali terjadi.

"Drone itu banyak berseliweran di Jakarta. Di tempat kami itu bukan kali ini aja kejadian drone. Sebelumnya juga pernah ada drone," ujar Ketut.

Baca juga: 

Lagi! Drone Terbang di Atas Gedung Kejagung, Akhirnya Ditembak Jatuh

Setelah Diduga Dikuntit Densus 88, Kini Jampidsus Febrie Dilaporkan ke KPK

Menurutnya, saat ini pihaknya masih berupaya mengidentifikasi jenis drone itu. Termasuk muatan yang direkam atau diambil oleh drone tersebut.

Sebuah Drone dan iring-iringan polisi di sekitar Gedung Kejaksaan Agung (Instagram)

Kejaksaan Agung dalam hal ini tim di bawah Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Febrie Adriansyah sedang mengusut kasus megakorupsi dugaan penyalahgunaan tata kelola timah. Kerugan negara mencapai Rp300 triliun lebih.

Di tengah pengusutan itu, Jampidsus diduga dikuntit oknum Densus 88, ada pula iring-iringan konvoi Brimob mengitari gedung Kejagung, terakhir pesawat nirawak atau drone yang beberapa kali terbang di atas gedung pimpinan Jaksa Agung ST Burhanudin itu.