Viral Donald Trump Pecat Jenderal Senior AS Lewat Media Sosial

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 24 Feb 2025, 08:50
thumbnail-author
Deddy Setiawan
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Presiden Amerika Serikat Donald Trump. Presiden Amerika Serikat Donald Trump. (Antara)

Ntvnews.id, Washington DC - Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, kembali membuat heboh dengan keputusannya yang mengejutkan. Kali ini, ia memecat seorang jenderal senior militer AS melalui unggahan di media sosial.

Langkah ini dilakukan pada Jumat, 21 Februari 2025 malam waktu setempat. Sementara itu, kepala Pentagon juga mengumumkan pergantian beberapa perwira tinggi militer.

"Saya ingin berterima kasih kepada Jenderal Charles 'CQ' Brown atas lebih dari 40 tahun pengabdiannya kepada negara ini, termasuk sebagai Ketua Kepala Staf Gabungan. Ia adalah sosok yang baik dan pemimpin yang luar biasa. Saya berharap yang terbaik untuk masa depan dirinya dan keluarganya," tulis Trump di akun media sosialnya, Truth, seperti dikutip dari Al Arabiya, Senin, 24 Februari 2025.

Saat pengumuman pemecatannya, Brown sedang dalam perjalanan menuju perbatasan selatan AS.

Baca Juga: Macron Segera Ketemu Trump di AS, Bahas Krisis Ukraina dan Kebijakan Tarif

Trump menunjuk Letnan Jenderal purnawirawan Dan Caine sebagai penggantinya. Brown sebelumnya baru menjabat selama 16 bulan di bawah pemerintahan Presiden Joe Biden.

Caine, yang memiliki julukan "Razin," adalah seorang pilot tempur yang baru-baru ini menjabat sebagai direktur asosiasi urusan militer di Badan Intelijen Pusat (CIA). Ia juga memiliki peran penting dalam operasi militer di Irak. Trump bahkan menyebutnya sebagai tokoh kunci dalam keberhasilan mengalahkan ISIS.

"Para 'jenius' militer mengatakan butuh waktu bertahun-tahun untuk menumpas ISIS. Namun, Jenderal Caine berpendapat sebaliknya—dan ia berhasil," ujar Trump.

Trump juga menyinggung bahwa Caine sebelumnya tidak mendapatkan promosi di bawah pemerintahan Biden.

"Tapi itu tidak akan terjadi lagi! Bersama Menteri [Pertahanan] Pete Hegseth, Jenderal Caine akan membantu memulihkan kekuatan militer kita, mengutamakan kepentingan Amerika, dan memastikan perdamaian melalui kekuatan," tambahnya.

Sementara itu, dalam pernyataan resmi Pentagon, Hegseth mengonfirmasi bahwa ia telah mengganti kepala operasi angkatan laut, wakil kepala staf Angkatan Udara, serta beberapa perwira senior lainnya.

Baca Juga: Petinggi Iran Lontarkan Kata Nyelekit Soal Wacana Trump Bakal Relokasi Warga Gaza

"Di bawah kepemimpinan Presiden Trump, kami menempatkan orang-orang baru yang akan memastikan militer fokus pada tugas utamanya—mencegah, bertempur, dan memenangkan perang," ujar Hegseth.

Selain itu, pada hari yang sama, Pentagon mengumumkan rencana pemutusan hubungan kerja bagi sekitar 5.400 pegawai masa percobaan sebagai bagian dari upaya mengurangi tenaga kerja sipil sebesar 5 hingga 8 persen.

"Seperti yang disampaikan Menteri [Hegseth], tidak ada alasan untuk mempertahankan individu yang kontribusinya tidak penting bagi misi militer," demikian pernyataan Pentagon.

x|close