Ntvnews.id, Singapura - Seekor ular piton tersangkut di dalam pipa drainase dekat Clarke Quay, sehingga petugas harus mengebor lantai beton untuk membebaskannya. Proses evakuasi reptil ini memakan waktu sekitar empat hingga lima jam.
Dilansir dari Mothership, Senin, 14 Februari 2025, kejadian ini bermula saat para pekerja tengah membersihkan area di Hong Lim Park sekitar pukul 11.00 pagi pada 18 Februari. Mereka dikejutkan oleh penemuan seekor ular piton yang terjebak di dalam pipa sempit dalam sistem drainase. Menyadari situasi ini, para pekerja segera melaporkannya kepada National Parks Board (NParks).
Petugas dari kontraktor taman nasional kemudian dikerahkan untuk menangani insiden tersebut. Mereka harus mengebor lantai beton agar dapat mengeluarkan ular yang terperangkap. Setelah upaya penyelamatan yang cukup panjang, reptil tersebut akhirnya berhasil dibebaskan dari saluran pembuangan.
Baca Juga: Shio Ayam hingga Kerbau Diprediksi Hoki di Tahun Ular Kayu, Ini Ramalannya
NParks mengonfirmasi bahwa mereka menerima laporan tentang keberadaan ular piton jenis Malayopython reticulatus yang terjebak di lubang drainase di Hong Lim Park.
Seorang pria bernama Prashanta Kumar Mohanty (40) mengetahui insiden ini ketika sedang beristirahat makan siang. Ia menerima telepon dari manajernya, yang mengabarkan tentang keberadaan ular tersebut.
Karena memiliki ketertarikan terhadap fotografi satwa liar, Mohanty segera menuju lokasi kejadian untuk menyaksikan langsung. Ia melihat ular itu masih terjebak di dalam pipa dan merasa "sedikit khawatir" akan keselamatannya. Sebagai penggemar ular dan satwa liar sejak kecil, ia pun berdoa agar reptil tersebut bisa diselamatkan.
Baca Juga: Terkenal Tepat Waktu, Kereta Peluru Shinkansen Jepang Datang Terlambat 17 Menit Gegara Ular
Setelah sekitar 30 menit mengamati kondisi ular, Mohanty kembali ke kantornya saat petugas NParks memberitahunya bahwa proses evakuasi akan memakan waktu beberapa jam.
Menjelang pukul 16.00, ia kembali ke lokasi dan menyaksikan para kontraktor mulai mengebor beton untuk mengeluarkan ular tersebut. Akhirnya, empat hingga lima jam setelah pertama kali ditemukan, ular itu berhasil diselamatkan.
Reptil tersebut kemudian dimasukkan dengan aman ke dalam kantong plastik dan dibawa untuk pemeriksaan kesehatan. Mohanty mengunggah video kejadian tersebut ke grup Facebook Singapore Wildlife Sightings dengan tujuan mengedukasi masyarakat tentang langkah yang harus dilakukan jika menghadapi situasi serupa.