Profil Rosan Roeslani, Pria Berharta Rp864 Miliar yang Jadi Bos Danantara

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 24 Feb 2025, 10:52
thumbnail-author
Dedi
Penulis
thumbnail-author
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
Rosan Perkasa Roeslani (CEO), Dony Oskaria (COO) dan Pandu Syahrir (CIO/Chief Investment Officier) Rosan Perkasa Roeslani (CEO), Dony Oskaria (COO) dan Pandu Syahrir (CIO/Chief Investment Officier) (Istimewa)

Ntvnews.id, Jakarta - Rosan Perkasa Roeslani disebut-sebut akan ditunjuk sebagai Kepala Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara). Lembaga ini telah resmi diluncurkan pada Senin pagi, 24 Februari 2025.

Posisi CEO BPI Danantara diisi oleh Rosan Perkasa Roeslani. Posisi tersebut sebelumnya ditempati oleh Muliaman Darmansyah yang dilantik sejak 22 Oktober 2024. Nah, untuk mengetahui sosok Rosan Roeslani, berikut ulasan selengkapnya.

Profil Rosan Perkasa Roeslani, Pemimpin Baru Danantara

Sebagai sosok yang akan memimpin lembaga dengan aset kelolaan awal lebih dari Rp14.000 triliun, latar belakang Rosan Perkasa Roeslani tentu menjadi perhatian. Berdasarkan laman resmi, ia saat ini menjabat sebagai Menteri Investasi dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).

Rosan dilantik oleh Presiden Joko Widodo pada 19 Agustus 2024, menggantikan Bahlil Lahadalia yang dipindahkan menjadi Menteri ESDM. Ketika Prabowo Subianto menjabat sebagai Presiden ke-8 mulai 20 Oktober 2024, Rosan kembali menduduki posisi yang sama.

Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM Rosan Roeslani buka suara mengenai kabar investasi batal masuk Indonesia akibat premanisme organisasu kemasyarakatan (ormas). <b>(Ntvnews.id-Muslimin Trisyuliono )</b> Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM Rosan Roeslani buka suara mengenai kabar investasi batal masuk Indonesia akibat premanisme organisasu kemasyarakatan (ormas). (Ntvnews.id-Muslimin Trisyuliono )

Lahir di Jakarta pada 31 Desember 1968, Rosan memiliki pengalaman panjang di berbagai posisi strategis. Sebelumnya, ia pernah menjabat sebagai Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat (2021-2023) serta Wakil Menteri BUMN pada 2023.

Dalam bidang akademik, Rosan menyelesaikan pendidikan sarjananya di Oklahoma State University, Amerika Serikat, dengan gelar BA dalam Administrasi Bisnis pada 1993. Ia kemudian meraih gelar MBA dari Antwerpen European University, Belgia, pada 1996.

Di dunia politik, Rosan memiliki rekam jejak yang cukup aktif. Ia terlibat dalam tim kampanye nasional dan menjadi Ketua Umum Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024. Sebelumnya, ia juga pernah bergabung dalam TKN Jokowi-Ma’ruf Amin pada Pilpres 2019.

Pada 24 Oktober 2023, Rosan memutuskan untuk mundur dari jabatannya sebagai Wakil Menteri BUMN guna fokus memenangkan pasangan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024. Kini, namanya kembali mencuat sebagai kandidat kuat dalam kabinet pemerintahan yang akan datang.

Rosan Perkasa Roeslani (CEO), Dony Oskaria (COO) dan Pandu Syahrir (CIO/Chief Investment Officier) <b>(Istimewa)</b> Rosan Perkasa Roeslani (CEO), Dony Oskaria (COO) dan Pandu Syahrir (CIO/Chief Investment Officier) (Istimewa)

Rosan juga memulai perjalanan bisnisnya di sektor keuangan bersama Sandiaga Uno, yang pernah menjabat sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Keduanya mendirikan PT Republik Indonesia Funding yang kemudian berkembang menjadi Recapital pada 2002.

Perusahaan tersebut kemudian melebarkan sayapnya ke berbagai sektor, seperti pertambangan, infrastruktur, properti, dan media. Ada banyak perusahaan yang menjadi bagian dari Recapital, salah satunya adalah Bank Pundi.

Sementara soal kekayaan, pada 2021, majalah Forbes menempatkannya di peringkat ke-87 dalam daftar Orang Terkaya Indonesia dengan total kekayaan mencapai US$450 juta.

Seiring dengan jabatannya sebagai Menteri Investasi/Kepala BKPM, Rosan yang merupakan putra dari dokter spesialis THT, mendiang Dr. HJ. Roeslan Sapeni, SpTHT-KL, melaporkan harta kekayaannya ke KPK sebesar Rp864,6 miliar per 28 November 2024.

x|close