Gerindra Ungkap Hubungan Prabowo dan Megawati Baik

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 24 Feb 2025, 17:00
thumbnail-author
Deddy Setiawan
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Ahmad Muzani Ahmad Muzani (NTVnews.id/Deddy Setiawan)

Ntvnews.id, Jakarta - Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani, menegaskan bahwa hubungan antara Presiden Prabowo Subianto dan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, tetap berjalan dengan baik meskipun Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menahan Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto.

"Setahu saya baik. Baik (hubungan Prabowo dan Megawati)," ujar Muzani di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin, 24 Februari 2025.

Ia juga menegaskan bahwa penahanan Hasto tidak memengaruhi hubungan antara Prabowo dan Megawati. Setelah penahanan tersebut, Megawati mengeluarkan instruksi agar sejumlah kepala daerah dari PDIP menunda keikutsertaan mereka dalam retret di Akademi Militer, Magelang, Jumat, 21 Februari 2025.

Baca Juga: Datangi Rumah Megawati Senin Pagi, Ini Jawaban Rano Karno

Muzani menyatakan bahwa keputusan untuk menunda keberangkatan tersebut tidak berdampak pada hubungan kedua tokoh politik itu. Instruksi tersebut tertuang dalam Surat Nomor 7294/IN/DPP/II/2025 yang dikeluarkan oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri pada Kamis, 20 Februari 2025, setelah Hasto Kristiyanto resmi ditahan oleh KPK.

Hasto ditahan usai menjalani pemeriksaan sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap terkait proses pergantian antarwaktu (PAW) anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) periode 2019-2024.

Baca Juga: Bambang Pacul dan Rano Karno Merapat ke Rumah Megawati, Ada Apa?

Sebanyak 55 kader PDIP diketahui telah berada di Magelang untuk mengikuti retret kepala daerah di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah, yang dijadwalkan berlangsung pada 21-28 Februari 2025.

Meskipun demikian, mereka masih menunggu arahan lebih lanjut dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, yang sebelumnya telah menginstruksikan agar kepala daerah terpilih dari PDIP menarik diri dari agenda tersebut.

x|close