Prabowo Ingatkan Pengelolaan Danantara Harus Hati-Hati dan Transparan

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 24 Feb 2025, 17:40
thumbnail-author
Akbar Mubarok
Penulis
thumbnail-author
Deddy Setiawan
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Group CEO Danantara yang juga Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Roeslani didampingi CIO Danantara Pandu Sjahrir dan COO Danantara Dony Oskaria memberikan keterangan di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (24/2/2025). Group CEO Danantara yang juga Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Roeslani didampingi CIO Danantara Pandu Sjahrir dan COO Danantara Dony Oskaria memberikan keterangan di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (24/2/2025). (Antara)

Ntvnews.id, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto memberikan pesan kepada Kepala Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara, Rosan Roeslani, agar dana yang dikelola oleh lembaga tersebut dapat dijalankan dengan kehati-hatian dan transparansi yang tinggi.

Rosan, yang juga menjabat sebagai Menteri Investasi dan Hilirisasi, diangkat sebagai Kepala atau Group Chief Danantara, bersama dengan dua pemimpin lainnya, Dony Oskaria sebagai Chief Operating Officer dan Pandu Sjahrir sebagai Chief Investment Officer Danantara.

Baca Juga : Ini Struktur Lengkap Danantara: Dipimpin Rosan Roeslani, Erick Thohir Jadi Ketua Badan Pengawas

"Pesan dari Bapak Presiden adalah Danantara harus dijalankan dengan tata kelola yang baik, memperhatikan prinsip good governance, kehati-hatian, transparansi, serta integritas," ujar Rosan, Senin 25 Febuari 2025.

Rosan menambahkan bahwa Danantara, sebagai Sovereign Wealth Fund (SWF) Indonesia, bertugas untuk mengoptimalkan aset-aset BUMN dan menginvestasikannya dalam proyek-proyek strategis berjangka panjang.

Sebagai dana kekayaan negara, Danantara mengelola aset lebih dari 900 miliar dolar AS, dengan proyeksi dana awal mencapai 20 miliar dolar AS.

Baca Juga : Presiden Tegaskan Danantara Siap Jalin Kerja Sama di Depan Para Dubes dan Tamu Asing

Dalam peluncuran Danantara, Presiden Prabowo menjelaskan bahwa investasi pertama senilai 20 miliar dolar AS akan difokuskan pada 20 proyek strategis, seperti hilirisasi nikel, bauksit, tembaga, pembangunan pusat data, kecerdasan buatan, kilang minyak, pabrik petrokimia, produksi pangan dan protein, akuakultur, serta energi terbarukan.

Menanggapi hal tersebut, Rosan menyatakan bahwa tujuan pembentukan Danantara adalah implementasi dari Pasal 33 Undang-Undang Dasar yang mengatur perekonomian Indonesia.

Pasal tersebut mengamanatkan bahwa sumber daya alam yang dikuasai negara harus dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk kepentingan rakyat.

Baca Juga : DPR: Danantara jadi Mitra Komisi VI dan Komisi XI

"Yang terpenting adalah untuk kepentingan rakyat Indonesia, sesuai dengan amanat dalam Pasal 33 yang tadi disampaikan oleh Bapak Presiden. Itu adalah pegangan kami, dan kami yakin tujuan mulia ini adalah suatu terobosan yang sangat baik," kata Rosan.

Danantara, sebagai inisiatif Presiden Prabowo, bertujuan untuk meningkatkan investasi yang pada akhirnya dapat menciptakan lapangan pekerjaan.

(Sumber Antara) 

x|close