UAS: Tugas Negara Itu Ngasih Kerja

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 25 Feb 2025, 09:41
thumbnail-author
Dedi
Penulis
thumbnail-author
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
Ustaz Abdul Somad (UAS) Ustaz Abdul Somad (UAS) (Instagram)

Ntvnews.id, Jakarta - Sebuah cuplikan ceramah dari Ustaz Abdul Somad (UAS) menjadi perbincangan hangat di media sosial setelah diduga menyinggung kebijakan makan bergizi gratis (MBG) yang tengah dijalankan oleh Presiden Prabowo Subianto.

Menurutnya, tanggung jawab utama negara bukanlah memberikan makanan gratis kepada anak-anak, tetapi memastikan bahwa para orang tua memiliki pekerjaan dengan penghasilan yang cukup untuk memenuhi kebutuhan keluarga mereka.

"Tugas negara itu bukan ngasih makan anak, tugas negara itu ngasih kerja kepada bapaknya. Anaknya ya, diurus bapaknya, ngapain negara ngurus," ujar UAS dalam ceramahnya yang dibagikan oleh akun X @kegblgnunfaedh pada Senin, 24 Februari 2025.

  Siswa SMP Barunawati, Jakarta Barat, menyantap makan siang dalam Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dimulai serentak di Indonesia, termasuk Jakarta pada Senin Januari 2025 <b>((Antara))</b> Siswa SMP Barunawati, Jakarta Barat, menyantap makan siang dalam Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dimulai serentak di Indonesia, termasuk Jakarta pada Senin Januari 2025 ((Antara))

Lebih lanjut, UAS menegaskan bahwa peran negara seharusnya adalah menciptakan lapangan kerja sehingga para kepala keluarga bisa mendapatkan pendapatan tetap dan mampu mencukupi kebutuhan gizi anak-anak mereka secara mandiri.

"Negara itu menyediakan lapangan kerja, bapaknya punya gaji, ngasih makan anaknya bergizi. Begitu konsepnya. Bagaimana anak dikasih makan dari APBN, sementara ayahnya dibiarkan tidak punya pekerjaan?" ungkapnya.

Pernyataan ini memicu beragam tanggapan dari masyarakat. Sebagian mendukung pandangan UAS, menilai bahwa menciptakan lapangan kerja lebih bermanfaat dalam jangka panjang dibandingkan sekadar memberikan bantuan makanan gratis.

Ustaz Abdul Somad (UAS) <b>(Instagram)</b> Ustaz Abdul Somad (UAS) (Instagram)

Namun, ada pula yang menilai bahwa program MBG tetap diperlukan, terutama bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu yang kesulitan mendapatkan asupan gizi yang layak.

Sementara itu, program makan bergizi gratis sendiri merupakan salah satu kebijakan prioritas yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto sejak 6 Januari 2025. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan anak-anak Indonesia, terutama dalam aspek kesehatan dan pendidikan.

Pemerintah menilai bahwa inisiatif ini tidak hanya bermanfaat bagi anak-anak, tetapi juga mendukung perekonomian nasional dengan melibatkan petani dan peternak lokal dalam rantai pasokan bahan makanan.

x|close