Pria Ditemukan Tewas di Serang, Turun dari Travel Beli Tali Rafia Buat Gantung Diri

Ntvnews.id, Jakarta - Informasi ini bukan untuk menginspirasi siapa saja guna melakukan tindakan yang sama. Bagi Anda yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak seperti psikolog, psikiater, maupun mendatangi klinik kesehatan mental.

Warga Dusun Sinar Jati Desa Babatan Kecamatan Ketibung Kabupaten Lampung Selatan digegerkan dengan penemuan sesosok mayat tergantung di sebuah pohon. Mayat tersebut diduga korban bunuh diri.

Dari informasi yang dihimpun, mayat tersebut pertama kali ditemukan oleh warga setempat inisial R saat dirinya pergi ke kebun, Senin (24/2/2025), sekitar pukul 09.30 WIB.

Dikutip dari Infoanyer, Dari keterangan warga setempat, almarhum sempat terlihat turun dari sebuah mobil travel lalu berjalan begitu saja. Kemungkinan, ia menuju pasar terdekat untuk membeli tali rafia karena saat turun dari mobil, korban tidak membawa apa-apa.

Pria bunuh diri itu, diketahui berinisial R (57) asal Desa Batu Kuda, Kecamatan Mancak, Kabupaten Serang, Banten. Ciri-cirinya, memiliki tinggi badan sekitar 170 centimeter, kurus, memakai kaos warna abu-abu, celana panjang warna krem dan sendal berwarna hitam.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

A post shared by I҈ N҈ F҈ O҈  A҈ N҈ Y҈ E҈ R҈ (@infoanyer)

"Warga Mancak Kabupaten Serang Turun Dari Travel Bundir di Lampung Selatan.Warga Dusun Sinar Jati Desa Babatan Kecamatan Ketibung Kabupaten Lampung Selatan dihebohkan dengan penemuan sesosok mayat tergantung di sebuah pohon.Dari informasi yang dihimpun, mayat tersebut pertama kali ditemukan oleh warga setempat inisial R saat dirinya pergi ke kebun, Senin (24/2/2025), sekitar pukul 09.30 WIB.Pria bunuh diri itu, diketahui berinisial R (57) asal Desa Batu Kuda, Kecamatan Mancak, Kabupaten Serang, Banten. Ciri-cirinya, memiliki tinggi badan sekitar 170 centimeter, kurus, memakai kaos warna abu-abu, celana panjang warna krem dan sendal berwarna hitam.Dari keterangan warga setempat, almarhum sempat terlihat turun dari sebuah mobil travel lalu berjalan begitu saja. Kemungkinan, ia menuju pasar terdekat untuk membeli tali rafia karena saat turun dari mobil, korban tidak membawa apa-apa.Diduga, sesosok mayat berjenis kelamin laki-laki tersebut bunuh diri dengan cara mengikat tali rafia pada lehernya di sebuah pohon.Melihat peristiwa tragis itu, R kemudian melaporkan ke Kadus dan pihak desa lalu menghubungi Polsek setempat untuk ditindaklanjuti.“Salah seorang tukang ojek sempat menawarkan mau pergi kemana, tetapi diam saja,” kata warga.Warga menyebut, korban bukanlah orang yang tinggal di sekitaran Kecamatan Katibung alias pendatang dari luar, karena tak satupun warga yang mengenalinya.Saat dikonfirmasi, Kapolres Lampung Selatan AKBP Yusriandi Yusrin membenarkan, peristiwa penemuan sesosok mayat diduga bunuh diri.
“Iya. Masih didata Kapolsek Katibung,” balas Kapolres.Yusriandi menyatakan, kini kepolisian tengah mencari keluarga almarhum untuk dihubungi dan diinformasikan terkait kejadian yang menimpa korban. “Masih dicari keluarganya,” tegas Kapolres.Dikutip dari beritasiber Lampung Timur via @fesbukbanten," tulis akun infoanyer.