Siswa SMP Pemain Basket Pukul Lawan di Bogor (Instagram)
Ntvnews.id, Jakarta - Pelatih basket SMP Mardi Waluya Cibinong, SMN, resmi diberhentikan dari jabatannya akibat insiden pemukulan yang dilakukan oleh salah satu pemainnya, RCS, terhadap siswa SMP Kota Bogor berinisial AM dalam pertandingan bola basket antar sekolah.
Pihak sekolah mengambil keputusan ini karena menilai bahwa seorang pelatih memiliki peran penting dalam membentuk karakter dan mental para siswa.
"Kami juga memberikan sanksi berupa pemberhentian pelatih basket yang terlibat langsung dalam insiden tersebut," ujar Kepala SMP Mardi Waluya Cibinong, Rina Astuti, dalam konferensi pers yang digelar pada Senin, 24 Februari 2025.
Ia menegaskan bahwa keputusan ini diambil sebagai bentuk tanggung jawab sekolah terhadap pembinaan mental dan perilaku siswa, baik di dalam maupun di luar lapangan.
View this post on Instagram
Selain sanksi terhadap pelatih, sekolah juga menjatuhkan hukuman kepada RCS berupa skorsing selama satu bulan sebagai akibat dari tindakannya dalam pertandingan tersebut. Tidak hanya itu, RCS juga dikeluarkan dari tim basket sekolah serta dilarang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler basket selama masih menjadi siswa di SMP Mardi Waluya Cibinong.
"Maka itu, sekolah memberikan sanksi yang bersangkutan dikeluarkan dari tim basket dan tidak diperbolehkan mengikuti kegiatan ekstrakurikuler basket selama masih menjadi peserta didik SMP Mardi Waluya Cibinong," jelas Rina.
Pihak sekolah berharap sanksi ini dapat memberikan efek jera bagi pelaku dan menjadi pelajaran bagi siswa lainnya.
"Kami menyadari bahwa tindakan yang telah terjadi harus mendapatkan sanksi yang tegas agar bisa menjadi pembelajaran bagi siswa yang bersangkutan," tambahnya.
Siswa SMP Pemain Basket Pukul Lawan di Bogor (Instagram)
Sebelumnya, sebuah video yang memperlihatkan insiden pemukulan dalam pertandingan bola basket antar sekolah di Kota Bogor viral di media sosial. Dalam video tersebut, pertandingan awalnya berlangsung seperti biasa hingga salah satu pemain dari SMP Cibinong, RCS, tiba-tiba melayangkan pukulan terhadap pemain SMP Kota Bogor yang sedang fokus bermain.
Kejadian tersebut terekam kamera dan menyebar luas di media sosial, memperlihatkan korban yang menerima pukulan di bagian kepala hingga kesakitan. Peristiwa itu kemudian memicu keributan di antara penonton dari kedua sekolah hingga pertandingan harus dihentikan.
Akibat insiden ini, Persatuan Bola Basket Indonesia (Perbasi) menjatuhkan sanksi berat terhadap RCS berupa larangan bermain selama dua tahun di seluruh pertandingan bola basket resmi.
Hukuman ini lebih berat dibandingkan dengan rekomendasi awal yang diajukan Perbasi Kota Bogor, yang hanya mengusulkan larangan bermain selama satu tahun di wilayah Kota Bogor saja.
Ikuti Whatsapp Channel NTVNEWS.ID
