Kronologi Lengkap Oknum TNI Serang Polres Tarakan dan Aniaya Polisi

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 25 Feb 2025, 13:38
thumbnail-author
Dedi
Penulis
thumbnail-author
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
Anggota TNI Serang Polres Tarakan Anggota TNI Serang Polres Tarakan (Instagram)

Ntvnews.idTarakan - Puluhan oknum TNI menyerang Polres Tarakan pada Senin malam. Kantor layanan publik yang berada di Polres ikut dirusak, bahkan ada anggota polisi yang diduga menjadi korban penganiayaan mereka.

Dari informasi yang diterima NTVnews, Selasa 25 Februari 2025, rekaman CCTV penyerangan ini beredar di sosial media. Nampak puluhan oknum TNI datang menggunakan baju bebas dan membawa senjata tajam.

Kronologi

Pada pukul 22.45 WITA oknum TNI menggunakan truk berwarna hijau laju dari arah THM dan parkir di depan Bank Mandiri Jl. Yos sudarso, kemudian sekelompok oknum TNI tersebut dengan jumlah kurang lebih 20 orang turun dan langsung berjalan kaki menuju mako Polres Tarakan dengan membawa Batu, Kayu dan besi.

Setelah tiba di mako Polres Tarakan sekelompok, oknum TNI tersebut langsung melakukan pemukulan terhadap anggota jaga atas nama Bripda M. Nur Reski dan Bripda Rahmat Kurniawan dengan menggunakan alat yang dibawa oleh oknum TNI tersebut.

Seorang personel Subdenpom di Kota Tarakan, Kaltara, melakukan olah tempat kejadian perkara usai insiden penyerangan Mapolres Tarakan, Selasa (25/2/2025) <b>(Antara)</b> Seorang personel Subdenpom di Kota Tarakan, Kaltara, melakukan olah tempat kejadian perkara usai insiden penyerangan Mapolres Tarakan, Selasa (25/2/2025) (Antara)

Setelah itu melakukan pengerusakan pada Mako Polres Tarakan. Berselang beberapa waktu saat terjadinya pengerusakan oleh oknum TNI, mobil patroli piket tiba dan mendatangi lokasi kejadian.

Melihat adanya anggota yang berpakaian dinas turun dari mobil, sekelompok oknum TNI tersebut langsung menuju ke anggota tersebut dan melakukan pengejaran hingga ke jl. Yos Sudarso (McDonald) dan melakukan pengeroyokan terhadap anggota atas nama Bripda I Putu Anugrah dan merampas senpi laras panjang yang dibawa anggota tersebut.

Akibat dari kejadian tersebut beberapa anggota jaga SPKT mengalami luka-luka. Penyerangan oleh oknum TNI tersebut ke mako polres arakan dengan di persenjatai yang di duga Senpi Laras Pendek (Airsoft gun) dan senjata tajam (sangkur, kerambit).

Kata Kodam VI Mulawarman

Kepala Penerangan Daerah Militer (Kapendam) VI/Mulawarman, Kolonel Kav Kristiyanto, membenarkan terjadinya insiden penyerangan Markas Kepolisian Resor (Mapolres) Tarakan oleh oknum TNI.

"Kami memang menerima informasi terkait insiden di Tarakan yang melibatkan oknum prajurit TNI dan polisi. Namun, saat ini masih dalam tahap penyelidikan dan pemeriksaan lebih lanjut," ujar Kristiyanto, Selasa, 25 Febuari 2025.

Kristiyanto menegaskan bahwa TNI telah mengetahui insiden tersebut dan tengah menangani kasus ini dengan serius.

Ia juga menyatakan bahwa koordinasi dengan Polres Tarakan telah dilakukan untuk mencari solusi terbaik.

"Kami sudah berkoordinasi dengan Polres Tarakan untuk menyelesaikan masalah ini," tambahnya.

x|close