Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengatakan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky belum menyetujui usulan Indonesia, untuk melakukan gencatan senjata dalam peperangannya dengan Rusia.
Hal itu disampaikan Prabowo setelah dirinya melaporkan kepada Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis, terkait pertemuannya dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky di Forum Shangri-La Dialogue di Singapura beberapa waktu lalu.
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menyampaikan bahwa Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky belum menyetujui usulan dari Indonesia untuk mengadakan gencatan senjata dalam konfliknya dengan Rusia.
Menhan RI Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy (Istimewa)
Prabowo mengungkapkan hal tersebut setelah memberikan laporan kepada Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan Jakarta pada hari Kamis, terkait pertemuan mereka dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky di Forum Shangri-La Dialogue di Singapura beberapa waktu sebelumnya.
Baca Juga: Joe Biden Beri Restu Ukraina Serang Rusia Pakai Senjata dari AS
Ribuan Kader PDIP Sempat Mau Kawal Hasto Saat Diperiksa Polisi, Tapi Dilarang
"Saudara-saudara sekalian, saya baru saja melaporkan hasil pertemuan-pertemuan saya selama dua hari di Singapura. Saya bertemu dengan berbagai tokoh, menteri-menteri pertahanan dari beberapa negara. Saya juga jumpa dengan Presiden Zelensky, saya lapor ke Presiden," kata Prabowo dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.
Prabowo Subianto menjelaskan bahwa dalam pertemuan dengan Zelensky, dia berupaya meyakinkan Zelensky dengan menawarkan bantuan dari Indonesia untuk membantu memfasilitasi pencapaian gencatan senjata.
"Beliau masih belum setuju dengan usul-usul kami, tapi kami terus akan berusaha," jelas Prabowo.
Baca Juga: Viral Video Dramatis Rudal Nuklir Rusia Kejar Jet Tempur Ukraina, Mirip Adegan Film Top Gun
Kemudian, Prabowo menyatakan bahwa dalam pertemuan dengan Zelensky, ia berupaya meyakinkan Zelensky dengan menawarkan bantuan dari Indonesia untuk mendukung upaya pencapaian gencatan senjata.
"Memang beliau (Zelensky) minta khusus ketemu Indonesia, dan ketemu saya. Beliau mengundang saya ke Jenewa, tapi tentunya nanti Presiden, Menlu akan menggodok, mungkin juga sama Menko Polhukam akan digodok sikap Indonesia yang final. Apakah kita hadir atau tidak," kata Prabowo.
Dia mengatakan banyak negara merasa KTT Perdamaian harus dihadiri semua unsur, dalam hal ini Rusia dan Ukraina.
u