Ntvnews.id, Jakarta - Jenderal TNI Agus Subiyanto, Panglima TNI, mengungkapkan bahwa Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto dan Rumah Sakit Panglima Besar (Pangsar) Soedirman di Jakarta telah dipersiapkan untuk menerima pasien dari Gaza, Palestina, yang membutuhkan perawatan di Indonesia.
"Kami siapkan rumah sakit di dalam negeri, RSPAD dan Rumah Sakit Pangsar Soedirman Kemhan (Kementerian Pertahanan) apabila pasien dari Gaza dirawat di Indonesia, yaitu dapat menampung 1.000 pasien dan lebih," kata Agus saat ditemui di komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 6 Juni 2024.
Agus mengatakan bahwa TNI telah menyiapkan peralatan utama sistem senjata (alutsista) untuk misi kemanusiaan ke Gaza, termasuk kapal perang KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat dan KRI dr. Soeharso.
Panglima TNI Agus Subiyanto dan Wamenhan (Deddy Setiawan/ NTVnews.id)
"KRI Radjiman diawaki oleh 163 personel dan memiliki fasilitas 160 tempat tidur pasien, sedangkan KRI Soeharso akan mampu menampung 40 pasien dan mengangkut 500 personel. KRI Soeharso juga dapat mengangkut 14 kendaraan taktis dengan berat maksimal masing-masing 8 ton," tuturnya.
Mayjen Budi Hariswanto Jabat Kapusziad Gantikan Mayjen TNI I Nengah Wiraatmaja
TNI Viral yang Tendang Kepala Pengendara Lain Berakhir Damai
Dia menjelaskan bahwa TNI juga telah menyiapkan dua opsi alternatif, termasuk rumah sakit lapangan (rumkitlap) di Gaza dengan kapasitas 100 tempat tidur, serta pembangunan rumah sakit di tiga lokasi yang berbeda.
"Sedangkan untuk kendaraan pendukung, di antaranya 17 kendaraan logistik, 2 unit kendaraan sanitasi, 1 ambulans, 1 unit kendaraan BBM, 1 unit kendaraan komunikasi mobile, 1 unit kendaraan dapur lapangan, dan 1 unit forklift," paparnya.
Baca Juga: TNI Viral yang Tendang Kepala Pengendara Lain Berakhir Damai
Adapun pasukan TNI yang akan diturunkan jika Indonesia mendapat mandat dari PBB untuk ikut operasi pemeliharaan perdamaian dunia di Palestina yakni sebanyak empat batalyon.
Empat batalyon itu terdiri dari Batalyon Support, Batalyon Kesehatan, Batalyon Zeni, dan Batalyon Perbekalan. Menurutnya empat batalyon itu bakal terdiri dari 1.212 personel.
t