SBY Bicara Skenario Kemungkinan Hubungan Rusia, Tiongkok dan AS

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 26 Feb 2025, 21:54
thumbnail-author
Adiansyah
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
SBY SBY (NTVNews.id/ Adiansyah)

Ntvnews.id, Jakarta - Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), berbicara soal tiga negara yang memiliki kekuatan besar, Rusia, Tiongkok, dan Amerika Serikat serta skenario kemungkinan hubungan mereka.

SBY juga menuturkan, masing-masing pemimpin dari negara tersebut memiliki strong leader alias pemimpin kuat yang akan memainkan peran penting di dunia.

"Xi Jinping, Putin dan Trump, masing-masing punya dream, pasti untuk kejayaan negaranya," ucap SBY di forum bertajuk Paramadina Presidential Lecture, di Trinity Tower, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu, 26 Februari 2025.

"Dan mereka punya hak, tidak ada yang bisa menyalahkan, Trump ingin Amerika great, Xi Jinping begitu juga, Putin juga begitu. Jadi mereka juga saling berkompetisi untuk menjadi the real world leader, berkompetisi untuk menjadi the real pemimpin dunia," sambung dia.

SBY <b>(NTVNews.id/ Adiansyah)</b> SBY (NTVNews.id/ Adiansyah)

"Mari lihat ke depan skenario yang mungkin terjadi, ke depan tiga-tiganya saling berkompetisi, saling menjadi rival. Skenario pertama, skenario kedua duduk bersama dan berkolaborasi," ungkapnya.

Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat itu juga mengatakan, bahwa tak bisa memprediksi segala kemungkinan yang terjadi.

"Mereka bertiga itu juga satu opsi, seberapa persen? Kemungkinannya dan kita tidak tahu. Nah skenario yang ketiga tolong disimak baik-baik, Sekarang ini di antara Xi Jinping, Putin sama Trump, Xi lebih dekat ke Putin," ungkap dia.

"Siapa tahu nanti Putin lebih dekat ke Trump. Oke, ini juga satu hal yang bisa mengubah jalannya secara tanda-tandanya ada. Oke masa depan G20, G20 bisa mati suri. Tidak seperti dulu G7 karena itu tujuh negara, Inggris, Perancis, Jerman Italia, Jepang, Amerika Serikat, Kanada, seven countries, itu sistem politiknya sama, ideologinya sama. Sistem ekonominya sama, masih bisa dekat dan tetap bertahan meskipun, I don't know," tambahnya. 

SBY <b>(NTVNews.id/ Adiansyah)</b> SBY (NTVNews.id/ Adiansyah)

SBY menjelaskan, alasan mengenai kenapa tiga negara tersebut memiliki pengaruh besar, sebab terdapat beberapa faktor, mulai dari ekonomi hingga teknologi. 

"Kenapa ini punya pengaruh yang besar? Karena tiga negara itu Tiongkok, Rusia, Amerika punya elemen penting untuk bisa bermain secara mengesankan dalam percaturan dunia," katanya. 

"Elemen pertama, mereka punya kekuatan ekonomi. Elemen kedua, mereka punya kekuatan militer. Dan elemen ketiga, mereka juga punya kekuatan teknologi," pungkas SBY. 

x|close