Ntvnews.id, Paris - Seorang perempuan berusia 18 tahun asal Amerika Serikat menghebohkan Paris setelah melempar bayinya dari jendela hotel. Diketahui, ia melahirkan saat mengikuti study tour.
Dilansir dari Daily Mail, Kamis, 27 Februari 2025, remaja tersebut melahirkan di Hotel Ibis Styles pada Senin, 25 Februari 2025. Ia menginap di hotel tersebut bersama teman-temannya dalam rangka study tour.
Setelah melahirkan, ia melemparkan bayi yang baru lahir itu melalui jendela. Saat ditemukan, bayi tersebut masih berwarna merah dengan tali pusar yang masih melekat.
Penyidik di Paris meyakini bahwa perempuan muda itu mengalami denial pregnancy atau penyangkalan kehamilan, yang membuatnya melahirkan secara tiba-tiba dan tanpa diduga di hotel bujet di ibu kota Prancis.
Baca Juga: Warga Pamulang Digegerkan Penemuan Bayi Terbungkus Paper Bag
Bayi tersebut ditemukan terbungkus kain di jalanan distrik ke-20 Paris, tak jauh dari Place de la Nation. Ia segera dilarikan ke rumah sakit, namun dinyatakan meninggal akibat luka-luka serius yang dideritanya. Sementara itu, sang ibu juga dibawa ke rumah sakit yang sama untuk mendapatkan perawatan pasca-melahirkan.
Otoritas Prancis melaporkan bahwa remaja tersebut ditangkap di klinik dan didakwa atas tuduhan ‘pembunuhan anak’.
Tim medis darurat segera membawa bayi itu ke Rumah Sakit Robert Debre setelah menerima laporan dari para saksi sekitar pukul 06.00 pagi pada hari Senin. Akibat insiden ini, jalan sekitar lokasi kejadian ditutup selama lebih dari lima jam, menurut sumber yang dikutip oleh MailOnline.
Jaksa penuntut umum Paris mengonfirmasi bahwa bayi tersebut meninggal akibat luka-luka setelah terjatuh.
Baca Juga: Geger, Mayat Bayi Ditemukan Terbungkus Kantong Plastik di Koja Jakarta Utara
“Penyelidikan telah dibuka atas dugaan ‘pembunuhan anak di bawah usia 15 tahun’,” ujar pihak kejaksaan kepada media.
Beberapa saksi juga menyatakan sempat mendengar teriakan sebelum layanan darurat dipanggil. Bayi itu dilarikan ke rumah sakit dalam kondisi kritis sebelum akhirnya dinyatakan meninggal.
Hotel Ibis Styles, tempat kejadian berlangsung, merupakan hotel bujet bintang tiga yang terletak di Rue de la Croix Saint-Simon, dengan tarif kamar rata-rata sekitar 80 pound sterling atau sekitar Rp1,3 juta per malam.
Hingga Selasa sore, tidak terlihat keberadaan polisi atau penjagaan di hotel tersebut.