Kuli Bangunan Kuras ATM Usai Bunuh dan Cor Pemilik Ruko di Rawamangun Jaktim

Ntvnews.id, Jakarta - Kepolisian Metro Jakarta Timur berhasil mengungkap kasus pembunuhan yang dilakukan oleh seorang pria berinisial ZA (35). Pelaku diduga menghabisi nyawa JS (69), pemilik sebuah rumah toko (ruko) di kawasan Pulogadung, Jakarta Timur.

Setelah melakukan aksinya, ZA kemudian mengecor jasad korban dan menguras saldo rekeningnya menggunakan kartu ATM milik korban.

"Memang sebagian harta korban, berupa uang sudah diambil oleh terduga pelaku, ditransfer ke rekeningnya juga," ungkap Kapolres Metro Jakarta Timur, Komisaris Besar Polisi Nicolas Ary Lilipaly, saat ditemui di lokasi kejadian pada Rabu malam.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

A post shared by warungjurnalis (@warungjurnalis)

Pihak kepolisian mulai mengungkap kasus ini setelah menemukan ponsel milik korban masih berada di tangan pelaku. Dari ponsel tersebut, ditemukan bukti transaksi yang mengarah kepada ZA. Pelaku diketahui telah mengambil uang tunai sebesar Rp10 juta serta mentransfer Rp40 juta ke rekening pribadinya.

"Dari HP korban yang masih dibawa oleh terduga pelaku, dan juga ada transferan. Jadi ATM-nya diambil dan uangnya diambil dari ATM. Ada transferan uang juga ke rekening terduga pelaku. Itulah awal mulanya pengungkapan kasus ini," jelas Nicolas.

ZA diduga mengetahui PIN rekening korban karena merupakan orang kepercayaannya. Hal ini memungkinkan pelaku untuk dengan mudah mengakses dan mengambil uang milik korban.

"Akhirnya, dia ambil barang itu, Dia cabut bawa uang Rp10 juta, Rp40 juta transfer. Pelaku tahu nomor (pin) ATM korban karena orang kepercayaan korban juga," kata Nicolas.

Pemilik Ruko Tewas Dicor Kuli Bangunan di Rawamangun (Antara)

Sebelumnya, JS dilaporkan menghilang selama satu minggu sebelum akhirnya ditemukan dalam kondisi tewas di dalam cor semen di rukonya yang sedang direnovasi.

"Iya kubur di dalam cor-an. Setelah dicor dikasih karpet di bagian atasnya. Informasinya begitu," ujar kuasa hukum keluarga korban, Enjel Aritonang, di Jakarta pada Rabu.

JS terakhir kali terlihat saat berpamitan kepada istrinya untuk mengecek renovasi rukonya pada Minggu (16/2) pagi. Namun, setelah itu, ia tidak pernah kembali hingga akhirnya ditemukan tewas dalam kondisi mengenaskan.