Profil Maya Kusmaya, Direktur Pemasaran Pertamina Patra Niaga yang Jadi Tersangka Korupsi

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 27 Feb 2025, 15:45
thumbnail-author
Dedi
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Maya Kusma Direktur Direktur Pemasaran Pusat dan Niaga di PT Pertamina Patra Niaga Maya Kusma Direktur Direktur Pemasaran Pusat dan Niaga di PT Pertamina Patra Niaga (Pertamina)

Ntvnews.id, Jakarta - Maya Kusmaya, yang menjabat sebagai Direktur Pemasaran Pusat dan Niaga di PT Pertamina Patra Niaga, resmi ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi terkait tata kelola minyak dan produksi kilang. Kasus ini mencakup periode 2018 hingga 2023 dan melibatkan PT Pertamina Subholding serta Kontraktor Kerja Sama (KKS).

Kejaksaan Agung (Kejagung) menetapkan Maya sebagai tersangka pada Rabu (26/2/2025) malam, setelah sebelumnya ia dijemput paksa oleh penyidik karena tidak memenuhi panggilan pemeriksaan sebagai saksi. Dengan penetapan ini, total sudah enam petinggi Pertamina yang terseret dalam kasus dugaan korupsi di sektor pengelolaan minyak dan produksi kilang.

“Tersangka MK (Maya Kusmaya) memerintahkan dan/atau memberikan persetujuan kepada EC untuk melakukan blending (oplosan) produk kilang pada jenis RON 88 (Premium) dengan RON 92 (Pertalite) agar dapat menghasilkan RON 92,” ujar Direktur Penyidikan Jampidsus Kejagung, Abdul Qohar, dikutip dari Antara, Rabu, 26 Februari 2025.

Profil Maya Kusmaya

Berdasarkan informasi dari laman resmi PT Pertamina Patra Niaga, Maya Kusmaya lahir di Tasikmalaya, Jawa Barat, pada 31 Agustus 1980. Sebelum memulai karier di bidang gas alam cair (liquefied natural gas/LNG), ia menyelesaikan pendidikan sarjana di Program Studi Teknik Kimia Institut Teknologi Bandung (ITB).

Setelah itu, ia melanjutkan studi magister di bidang Natural Gas Technology di Norges Teknisk Naturvitenskapelige Universitet atau Norwegian University of Science and Technology (NTNU).

Dalam perjalanannya di dunia profesional, Maya telah menduduki berbagai posisi penting di PT Pertamina (Persero), PT Pertamina Gas, dan PT Pertamina Patra Niaga. Antara 2015 dan 2016, ia bertugas sebagai Senior Analyst Gas Business Initiatives di PT Pertamina (Persero).

Kemudian, pada periode 2016-2018, ia menjabat sebagai Engineering Manager di Direktorat Gas Pertamina, sebelum akhirnya diangkat sebagai Portfolio and Business Development Manager di direktorat yang sama pada 2018-2020.

Kariernya terus menanjak, dengan jabatan sebagai VP Kapasitas Komersial dan Aset PT Pertamina Gas pada 2020-2021, kemudian berlanjut sebagai VP Operasi Perdagangan di PT Pertamina Patra Niaga dari Maret hingga Juni 2023.

Kantor Pusat Pertamina <b>(Pertamina)</b> Kantor Pusat Pertamina (Pertamina)

Pada Juni 2023, ia resmi diangkat sebagai Direktur Pemasaran Pusat dan Niaga PT Pertamina Patra Niaga dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) perusahaan yang digelar pada Jumat, 16 Juni 2023.

Penunjukan Maya dalam jabatan tersebut berbarengan dengan pengangkatan Riva Siahaan sebagai Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga. Sebelumnya, posisi yang diisi Maya merupakan jabatan yang dipegang oleh Riva Siahaan.

Riva sendiri telah lebih dulu ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi tata kelola minyak dan produksi kilang pada Senin, 24 Februari 2025. Pada 2023, Irto Ginting yang saat itu menjabat sebagai Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga menjelaskan bahwa perubahan dalam susunan direksi merupakan hal yang biasa dalam sebuah perusahaan.

“Diharapkan semakin mendorong upaya Pertamina Patra Niaga dalam menjalankan tugasnya sebagai Subholding Commercial and Trading PT Pertamina (Persero) dalam menyalurkan energi kepada masyarakat,” ujar Irto, Jumat, 16 Juni 2023.

(Sumbe: Antara)

x|close