Ntvnews.id, Jakarta - Bagaskara Ikhlasulla Arif belakangan ini menjadi sorotan publik usai ditunjuk sebagai manager non-government relations di PT Pertamina (Perser) sejak Maret 2024 lalu. Usut punya usut, Bagaskara rupanya merupakan salah satu keponakan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Kabar mengenai Bagaskara Ikhlasulla Arif menduduki jabatan tersebut bahkan dibagikan secara langsung melalui akun LinkedIn pribadinya. Ia menulis bahwa dirinya bangga bisa menduduki jabatan sebagai manager di perusahaan di bawah Kementerian BUMN tersebut.
“I’m happy to share that I’m starting a new position as Manager Non Government Relation at PT Pertamina (Persero)! (Dengan senang hati saya sampaikan bahwa saya memulai posisi baru sebagai Manager Non Government Relation di PT Pertamina (Persero)!)” tulis Bagaskara di LinkedIn dilihat Jumat, 7 Juni 2024.
Profil Bagaskara Ikhlasulla Arif
Bagaskara Ikhlasulla Arif/Facebook
Bagaskara diketahui merupakan anak dari pasangan Arif Budi Sulistyo dan Titik Relawati. Sementara itu, ibunda Bagaskara merupakan adik bungsu dari Presiden Joko Widodo. Dengan begitu, ia adalah sepupu Gibran Rakabuming, Kahiyang Ayu, dan Kaesang Pangarep.
Diketahui juga bahwa dia sempat bersekolah di SMAN 4 Surakarta. Setelah lulus dari sekolah tersebut, ia melanjutkan pendidikan dengan mengambil jurusan Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Gadjah Mada (UGM) dan lulus tahun 2011.
Bagaskara telah menikah dengan seorang perempuan bernama Ima Qoyyimah pada 12 Maret 2022 di Gedung Graha Saba Buana, Solo, Jawa Tengah. Keduanya sama-sama berasal dari Surakarta yang juga kota kelahiran dari keluarga besar Jokowi.
Perjalanan Karier
Bagaskara Ikhlasulla Arif (Tangkapan Layar: Facebook Bagas)
Sebelum menjadi Manager Non-Government Relations di PT Pertamina (Persero), Bagas telah lebih dulu bekerja di PT Bank Rakyat Indonesia sebagai Corporate Relationship Manager mulai dari bulan November 2018 sampai Oktober 2021.
Setelah itu, ia memutuskan untuk pindah ke PT Pertamina (Persero) sebagai Senior Expert Government Relations pada November 2021. Kurang dari tiga tahun setelah jabatan tersebut, Bagas kemudian meraih kursi sebagai manager sejak Maret 2024 lalu.
Menduduki jabatan tersebut Bagas memiliki tanggung jawab untuk mengelola hubungan perusahaan dengan berbagai pihak di luar pemerintah, misalnya dengan lembaga swadaya masyarakat (LSM), komunitas lokal, industri, dan lain sebagainya.