Ormas Gerakan Rakyat Berdiri, Anies Baswedan Jadi Tokoh Sentral

Ntvnews.id, Jakarta - Mantan Gubernur Jakarta Anies Baswedan menghadiri deklarasi organisasi kemasyarakatan (ormas) bernama Gerakan Rakyat, yang dibentuk dan dipimpin oleh juru bicaranya Sahrin Hamid. Anies hadir dalam deklarasi ormas tersebut, sebagai tokoh inspirasi.

Dalam sambutannya, Anies mengaku terharu karena telah mengenal seluruh anggota ormas Gerakan Rakyat bahkan sejak sebelum pelaksanaan Pilpres 2024. Ia pun turut mengapresiasi terbentuknya ormas Gerakan Rakyat.

"Satu setengah tahun perjalanan dilewati dan sekarang berkumpul kembali mengorganisasikan diri, insyaallah menjadi awalan yang baik untuk semuanya," ujar Anies.

Anies pun mengenang proses pembentukan Gerakan Rakyat yang berdiri dengan semangat untuk membuat Indonesia yang lebih adil, sejahtera dan setara.

Ia menyebut mereka-mereka yang tergabung juga memiliki peran penting dalam perjalanannya di Pilpres. Ia mengaku bersyukur dapat menjadi saksi deklarasi ormas Gerakan Rakyat.

"Apresiasi yang setinggi-tingginya, sebesar-besarnya wabilkhusus kepada mereka-mereka yang bekerja non-stop sebelum Oktober, bahkan dari Oktober sampai sekarang," jelas dia.

"Kita sudah lihat, Pilpres sudah selesai, hasilnya sudah ada, pemerintah sudah terbentuk. Tapi silaturahmi antara komponen ini berjalan terus, diuji oleh waktu," sambung Anies.

Sementara, Ketua Umum Ormas Gerakan Rakyat, Sahrin Hamid mengatakan kehadiran Anies dalam deklarasi tersebut sebagai tokoh inspirasi. Adapun ormas ini sebagai wadah dari para relawan yang memperjuangkan perubahan.

"Mas Anies Baswedan kita tahu bahwa sebagai tokoh inspirasi, tokoh penggerak dan panutan kita semua, maka kita tentunya ucapkan berterima kasih atas kehadiran Mas Anies di tengah-tengah kita," ujarnya.

Sahrin menyebut Anies juga masuk dan menjadi bagian dari Ormas Gerakan Rakyat. Walau begitu, ia tak menjelaskan lebih jauh ihwal posisi Anies di ormas tersebut.

"Kita tahu bahwa yang tadi baru pengukuhan Dewan Pimpinan Pusat. Jadi Dewan-Dewan yang lain belum ada pengukuhan sama sekali. Hanya baru Dewan Pimpinan Pusat," ujarnya.

"Pak Anies adalah tokoh panutan, tokoh inspirasi dan kita tahu bahwa semangat perubahan simbolnya adalah Pak Anies. Gerakan rakyat adalah gerakan perjuangan, gerakan perubahan. Sehingga tentunya relevansinya harus ada Pak Anies di situ," sambungnya.