Polda Jateng Gerebek Karaoke di Semarang, Diduga Tampilkan Tari Telanjang

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 1 Mar 2025, 13:50
thumbnail-author
Zaki Islami
Penulis
thumbnail-author
Ramses Manurung
Editor
Bagikan
Polda Jateng Gerebek Karaoke di Semarang, Diduga Tampilkan Tari Telanjang Polda Jateng Gerebek Karaoke di Semarang, Diduga Tampilkan Tari Telanjang (TikTok)

Ntvnews.id, Jakarta - Polda Jawa Tengah bersama Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) melakukan penggerebekan di salah satu tempat karaoke di Semarang pada Jumat malam kemarin, 28 Februari 2025.

Melansir akun TikTok, @humasmediaindonesiamaju, Sabtu 1 Maret 2025, dalam penggerebekan tersebut, polisi berhasil mengamankan sejumlah wanita pemandu lagu hingga pegawai tempat karaoke tersebut.

Baca Juga: Korban Sengketa Apartemen Nangis Histeris Hingga Berlutut di Depan Komisi III DPR

Disampaikan Direktur Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jateng, Kombes Pol Dwi Subagio mengatakan bahwa penggerebekan tersebut merupakan hasil penyelidikan selama satu bulan.

@humasmediaindonesiamaju Karaoke Mansion Semarang Digerebek Polda Jateng, Diduga Sediakan Tari Telanjang. Semarang, 28 Februari 2025 – Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jawa Tengah menggerebek tempat hiburan malam Mansion KTV and Bar yang berlokasi di Jalan Kyai Saleh, Semarang Selatan, pada Kamis (27/2/2025) malam. Penggerebekan ini dilakukan oleh Subdirektorat IV Remaja, Anak, dan Wanita (Renakta) Ditreskrimum Polda Jateng sejak pukul 21.00 WIB hingga Jumat dini hari sekitar pukul 00.19 WIB. Dalam operasi tersebut, polisi mengamankan sejumlah pegawai dan wanita pemandu karaoke (Ladies Companion atau LC) untuk diperiksa lebih lanjut di Polda Jateng. Diduga Sediakan Tari Telanjang Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Jateng, Kombes Pol Dwi Subagio, mengungkapkan bahwa penggerebekan ini merupakan hasil penyelidikan selama satu bulan. Dari hasil penyelidikan, ditemukan dugaan adanya pertunjukan tari telanjang atau striptis yang dilakukan di tempat hiburan tersebut. "Kami sudah memiliki rekaman sebagai bukti. Pada saat penggerebekan, kami menemukan dugaan aktivitas striptis yang dilakukan oleh beberapa orang," ungkapnya. Lebih lanjut, pihak kepolisian menduga bahwa tempat hiburan ini menyediakan layanan tari telanjang dengan tarif khusus untuk pelanggan tertentu. Belasan Orang Diamankan Selain mengamankan belasan wanita LC, polisi juga membawa beberapa orang lainnya, termasuk pihak manajemen tempat hiburan tersebut. "Beberapa orang kami bawa ke kantor, dari manajernya, papi, mami, serta 16 orang LC," tambah Kombes Pol Dwi Subagio. Meskipun telah mengamankan belasan orang, polisi masih menetapkan mereka sebagai saksi. Penyidik akan terus melakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk mendalami dugaan praktik penyediaan pornografi yang terjadi di tempat tersebut. Penyelidikan Lebih Lanjut Saat ini, Mansion KTV and Bar telah disegel oleh pihak kepolisian. Penyidik masih mendalami sejak kapan dugaan praktik striptis dan prostitusi ini dilakukan. "Penetapan tersangka nanti akan bergantung pada hasil pemeriksaan lebih lanjut," tegas Kombes Pol Dwi Subagio. Kasus ini menjadi sorotan publik, mengingat banyak tempat hiburan malam yang beroperasi dengan kedok karaoke namun diduga menyediakan layanan ilegal. Polda Jateng berkomitmen untuk terus menindak tegas tempat-tempat yang melanggar hukum dan norma yang berlaku. #indonesia???????? #indonesia #wartawanndeso #tiktok #fypシ #beritaviral #mabespolri #humasmediaindonesiamaju #fyp #fypage #laporgub #poldajateng #poldajatenghadir #karaoke #semarang ♬ New Mission - Audiomachine

Dalam hasil tersebut telah ditemukan dugaan adanya pertunjukan tari telanjang atau striptis yang dilakukan di tempat karaoke dan hiburan tersebut.

"Kami sudah memiliki rekaman sebagai bukti. Pada saat penggerebekan, kami menemukan dugaan aktivitas striptis yang dilakukan oleh beberapa orang," beber Kombes Pol Dwi Subagio.

Selain mengamankan sejumlah pemandu lagu, polisi juga berhasil membawa pihak manajemen tempat hiburan tersebut, "Beberapa orang kami bawa ke kantor, dari manajernya, papi, mami, serta 16 orang LC," katanya.

Setelah pengarahan tersebut, tempat karaoke dan hiburan malam kini ditutup dan disegel pihak kepolisian. Selain itu juga, terkait dugaan adanya tari terlanjang masih didalami.

x|close