Ntvnews.id, Jakarta - Pimpinan Umat Katolik dunia, Paus Fransiskus kembali memburuk setelah mengalami bronkospasme yang terisolasi.
Setelah menghabiskan pagi harinya dengan menjalani fisioterapi pernapasan dan doa di kapel, Paus disebut mengalami episode bronkospasme yang terisolasi.
Baca Juga: Kesehatan Paus Fransiskus Dilaporkan Membaik, Gagal Ginjal Ringan Sudah Teratasi
"Hal ini menyebabkan muntah dan kondisi pernapasannya tiba-tiba memburuk," kata kantor pers Takhta Suci dalam sebuah pernyataan, dilansir Antara, Sabtu 1 Maret 2025.
Paus Fransiskus pada Rabu (1/1/2025) mendesak para pemimpin dunia untuk membatalkan utang negara-negara miskin, menurut laporan dari kantor berita resmi Vatikan. (Antara)
Paus segera menjalani aspirasi bronkial untuk membersihkan saluran udaranya. Ia juga dipasangi ventilasi mekanis non-invasif untuk meningkatkan kadar oksigennya.
Pemimpin tertinggi Gereja Katolik itu tetap dalam kondisi sadar selama perawatan.
Pria berusia 88 tahun itu dirawat di Rumah Sakit Gemelli Roma sejak 14 Februari karena pneumonia di kedua paru-parunya.
Pada usianya yang ke-76, Fransiskus terpilih sebagai penerus Paus Benediktus XVI pada 13 Maret 2013.