Ngeri, 2 Turis Penyelam Ditemukan Tewas

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 2 Mar 2025, 11:45
thumbnail-author
Deddy Setiawan
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Ilustrasi mayat. (Antara) Ilustrasi mayat. (Antara)

Ntvnews.id, Manila - Dua penyelam asal Rusia ditemukan tewas setelah arus kuat memisahkan mereka dari kelompoknya di sebuah lokasi penyelaman terkenal di Filipina. Salah satu jenazah korban ditemukan dalam kondisi sedang ditarik oleh seekor hiu di perairan tersebut.

Dilansir dari AFP, Minggu, 2 Maret 2025,enurut Kepala Penjaga Pantai Distrik setempat, Airland Lapitan, insiden ini terjadi ketika empat pria asal Rusia berusia antara 18 hingga 57 tahun menyelam di dekat kawasan resor Batangas, Luzon, pada Kamis, 27 Februari 2025 waktu setempat.

Saat berada di bawah air, mereka bersama instruktur selamnya terseret arus kuat hingga terpisah satu sama lain. Lapitan menjelaskan bahwa tiga dari mereka berhasil muncul ke permukaan dan kembali ke kapal.

Dua penyelam lainnya ditemukan beberapa jam kemudian oleh tim penyelamat Filipina. Salah satu dari mereka dinyatakan meninggal dunia saat tiba di rumah sakit, sementara yang lainnya ditemukan dalam kondisi sedang ditarik oleh hiu di lokasi kejadian.

Baca Juga: Tim Penyelamat Sisir Setiap Lantai Hotel 101 Urban Glodok untuk Evakuasi Korban

"Korban kedua ditemukan sekitar pukul 16.00 hingga 17.30 waktu setempat, lalu dievakuasi antara pukul 17.00 hingga 18.00," ujar Lapitan.

"Saat ditemukan, tubuhnya sedang ditarik oleh seekor hiu. Korban berhasil dievakuasi, tetapi salah satu lengannya hilang," tambahnya.

Baca Juga: Siap-siap Misi Penyelamatan Galaxy di Margo City Depok

Belum dapat dipastikan apakah korban kedua meninggal akibat serangan hiu atau sudah tidak bernyawa sebelum diseret oleh hewan tersebut. Jenazahnya telah diserahkan kepada pihak keluarga tanpa menjalani autopsi.

Serangan hiu di perairan Filipina tergolong langka. Berdasarkan database global, tidak ada insiden serupa yang tercatat dalam satu tahun terakhir di wilayah tersebut.

Hingga saat ini, Kedutaan Besar Rusia di Manila belum memberikan tanggapan terkait insiden tersebut.

TERKINI

Load More
x|close