Ahok: Kenapa Pertamina Butuh Jasa Perusahaan Zat Aditif untuk Meningkatkan Oktan?

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 2 Mar 2025, 14:00
thumbnail-author
Adiansyah
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok saat mendatangi KPK. (Antara) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok saat mendatangi KPK. (Antara)

Ntvnews.id, Jakarta - Basuki Tjahja Utama alias Ahok, mempertanyakan soal perusahaan aditif yang digunakan oleh Pertamina dalam hal ini Pertamax.

"Pertamax tak perlu lagi nambahin aditif. Ini kan lucu kan, kamu ingin teh botol yang rasanya manis banget di dareh Jogja, ada teh botol yang kurang manis di dareh Jakarta, ada gak segila itu pengadaan pakai teh botol Jakarta, beli gula, aduk campur untuk jadi teh botol Jogja?" kata Ahok, dikutip dari YouTube Liputan 6 Minggu, 2 Maret 2025.

Baca Juga: Ahok Sebut Indonesia Gak Bisa Perang Sama Negara Lain karena Tak Punya Stok BBM

"Beli aja langsung teh botol Jogja. Nah sama kayak Pertamax, buat apa ada perusahaan aditif, bukan oplos, dia meningkatkan oktan. Pertanyaan gua kenapa butuh jasanya buat ningkatin oktan?" sambungnya.

Mantan Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok hadir memenuhi panggilan pemeriksaan penyidik di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Kamis 9 Januari 2025. <b>((Antara))</b> Mantan Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok hadir memenuhi panggilan pemeriksaan penyidik di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Kamis 9 Januari 2025. ((Antara))

Ahok pun kembali mempertanyakan soal teknologi zaman sekarang yang nyatanya masih menggunakan sistem demikian.

Baca Juga: Hotman Paris Minta Ahok Minta Maaf hingga Kembalikan Gaji Komisaris Utama Pertamina

"Waktu kita Premium mau naik ke Super, itu memang dikasih aditif naik gitu. Teman-teman dia yang mungkin jadi pengusaha itu, ada kilang buat nyampurin, masa sampai zaman ini, teknologi impor BBM banyak kenapa masih butuh seperti itu?" ungkap Ahok.

TERKINI

Load More
x|close