Sosok Lilie Wijayati dan Elsa Laksono, 2 Pendaki yang Meninggal Dunia di Puncak Cartensz Papua

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 2 Mar 2025, 16:34
thumbnail-author
Adiansyah
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Lilie Wijayanti dan Elsa Laksono Lilie Wijayanti dan Elsa Laksono (Instagram @lambe_turah)

Ntvnews.id, Jakarta - Dunia pendakian Indonesia diguncang dengan kabar duka. Dua pendaki perempuan senior, Lilie Wijayanti dan Elsa Laksono, meninggal dunia saat menuruni Puncak Cartensz Pyramid atau Gunung Puncak Jaya, yang terletak di Papua pada Sabtu, 1 Maret 2025.

Gunung dengan ketinggian mencapai 4.884 mdpl, Puncak Jaya adalah gunung tertinggi di Indonesia dan salah satu tantangan ekstrem bagi para pendaki.

Sosok Lilie Wijayanti dan Elsa Laksono

Melansir dari berbagai sumber, Lilie Wijayanti dan Elsa Laksono bukan hanya sahabat lama, tetapi juga rekan pendaki yang memiliki perjalanan panjang dalam dunia pendakian.

Keduanya merupakan alumni SMA Dempo Malang angkatan 1984 dan sudah bersahabat sejak masa sekolah. Mereka dikenal sebagai pendaki berpengalaman yang selalu siap menghadapi tantangan alam di puncak-puncak gunung Indonesia.

Lilie Wijayanti Poegiono lahir di Malang pada 2 Oktober 1965 dan saat ini berdomisili di Desa Cigereleng, Kecamatan Regol, Bandung, Jawa Barat. Selain menjadi pendaki, Lilie dikenal sebagai seorang perancang busana yang sukses.

Sementara, Elsa Laksono yang juga berasal dari Malang, lahir pada 24 Juli 1965. Elsa yang beralamat di Tebet Timur, Jakarta Selatan, adalah seorang dokter gigi yang memiliki kecintaan besar terhadap alam dan pendakian gunung.

Keduanya, meskipun telah memasuki usia mendekati 60 tahun, terus menantang diri mereka untuk mendaki puncak-puncak gunung yang menantang.

Tragedi ini terjadi ketika kedua pendaki tersebut sedang dalam perjalanan turun dari puncak Cartensz Pyramid. Diperkirakan, keduanya mengalami gejala Acute Mountain Sickness (AMS) atau penyakit ketinggian, yang sering kali terjadi pada pendaki yang mencapai ketinggian lebih dari 3.000 mdpl.

AMS dapat menyebabkan pusing, mual, sesak napas, dan dalam kasus yang lebih parah, dapat berujung pada kematian. Lilie dan Elsa, bersama dengan dua pendaki lainnya, Indira Alaika dan Saroni, sempat merasakan gejala yang sama. Namun, meskipun kondisinya stabil, Indira dan Saroni berhasil dievakuasi dengan selamat ke Timika.

Proses evakuasi jenazah Lilie Wijayanti dan Elsa Laksono berlangsung dengan penuh tantangan. Medan yang sangat sulit dijangkau, terutama di kawasan Puncak Jaya yang berbatu dan terjal, membuat proses ini membutuhkan waktu yang lebih lama.

Jenazah Elsa Laksono telah berhasil dievakuasi dan tiba di RSUD Mimika, Kabupaten Mimika, Papua Tengah pada Minggu, 2 Maret 2025.

Sementara itu, jenazah Lilie Wijayanti Poegiono masih berada di lokasi kejadian dan diperkirakan akan dievakuasi pada Senin, 3 Maret 2025. Proses evakuasi dilakukan menggunakan helikopter untuk mengatasi kesulitan akses ke lokasi kejadian.

TERKINI

Load More
x|close