Polri Tegaskan Rekrutmen Taruna Akpol Bakal Transparan

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 2 Mar 2025, 17:30
thumbnail-author
Muhammad Hafiz
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Polri Komjen Pol. Dedi Prasetyo. Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Polri Komjen Pol. Dedi Prasetyo. (Antara)

Ntvnews.id, Jakarta - Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Polri, Komjen Pol. Dedi Prasetyo, menegaskan bahwa proses rekrutmen taruna Akademi Kepolisian (Akpol) tahun ini dilaksanakan dengan transparan. Setiap peserta dapat langsung melihat hasil tes mereka, baik secara pribadi maupun dibandingkan dengan peserta lain.

"Selesai tes renang, catar (calon taruna) bisa langsung lihat dia berapa detik, nilainya berapa. Lari juga demikian, dapat berapa putaran, waktunya berapa lama. Tes-tes lainnya pun sama: selesai, nilai langsung keluar. Nilai terpampang di layar, semua bisa melihat," kata Dedi dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Minggu.

Dedi menjelaskan bahwa prinsip rekrutmen yang bersih, transparan, akuntabel, dan humanis telah diterapkan selama bertahun-tahun. Panitia seleksi sengaja menampilkan nilai atau skor pada setiap tes agar calon taruna dapat saling mengoreksi diri.

Baca juga: Kemhan Serahkan 700 Unit Maung MV3 Buatan PT Pindad kepada TNI-Polri

"Calon taruna ketika dia merasa nilai tidak sesuai, diberikan kesempatan untuk mengoreksi ke panitia. Mereka juga sudah tahu bobot nilai akademis berapa, psikologi berapa, jasmani berapa. Calon taruna itu bisa menghitung sendiri dengan sistem yang terbuka ini," ujarnya.

Dedi juga mengimbau masyarakat untuk tidak mempercayai calo atau pihak mana pun yang menjanjikan kelulusan sebagai anggota kepolisian dengan imbalan uang, serta menegaskan adanya ancaman pidana bagi pelaku penipuan. "Sudah banyak kasus masyarakat tertipu, sudah memberikan sejumlah uang, anaknya gagal (lolos Akpol)," katanya.

Per Jumat 28 Februari 2025, jumlah pendaftar daring taruna Akpol mencapai 8.016 orang. Secara keseluruhan, jumlah pendaftar rekrutmen anggota Polri, termasuk Tamtama, Bintara, dan Akpol, adalah 116.732 orang.

Sesuai arahan Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo, jalur masuk Akpol hanya ada satu, yaitu jalur reguler. Hal ini diharapkan dapat menghasilkan taruna yang mampu menjalani proses pendidikan dan pelatihan dengan baik. "Sesuai arahan pimpinan, tahun ini sama seperti tahun lalu, tidak dilakukan dikotomi lagi, atau friksi-friksi jalur rekpro, jalur reguler, jalur kuota khusus," ucap Dedi menekankan.

(Sumber: Antara)

x|close