Baku Hantam di Malam Pertama Ramadhan di Batam (Tangkapan Layar)
Ntvnews.id, Batam - Baru memasuki hari pertama bulan Ramadan, sebuah insiden keributan antar pengunjung di foodcourt Kota Batam viral di media sosial. Perkelahian tersebut terjadi di Foodcourt A2, Lubuk Baja, Batam, Kepulauan Riau (Kepri).
Dalam video yang beredar luas, tampak beberapa pria saling baku hantam. Seorang pria berbaju dan bercelana hitam menjadi sasaran serangan, dipukul oleh beberapa pengunjung lainnya.
Tak hanya pukulan, dalam rekaman video juga terlihat seorang pria naik ke atas meja untuk menendang pria berbaju hitam tersebut, sementara yang lain menggunakan kursi plastik sebagai senjata untuk memukulnya.
Meski dikeroyok, pria berbaju hitam tetap berusaha melawan. Ia bahkan mencoba mengambil botol bir, tetapi usahanya berhasil digagalkan oleh orang-orang di sekitarnya.
Di tengah keributan, beberapa pengunjung yang menyaksikan insiden tersebut terdengar berteriak histeris. Petugas keamanan berusaha melerai perkelahian, namun aksi saling pukul tetap berlangsung.
Baca Juga: Menlu AS Ucapkan Selamat Menyambut Ramadhan untuk Umat Muslim Sedunia
"Sudah bang, abang sudah bang, abang sudah bang," terdengar suara seseorang dalam video yang berusaha menenangkan situasi.
Kapolresta Barelang, Kombes Heribertus Ompusunggu, membenarkan kejadian tersebut. Ia mengungkapkan bahwa perkelahian itu terjadi pada Jumat, 28 Februari 2025 tepat di malam awal Ramadan.
"Monitor, sudah ditangani Polsek Lubuk Baja. Kemarin malam kejadiannya," kata Heribertus pada Minggu, 2 Maret 2025.
Baca Juga: 7 Jenis Olahraga yang Tepat di Bulan Ramadhan
Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Barelang, AKP Debby Tri Andrestian, mengungkapkan bahwa pihak kepolisian telah mengamankan dua orang yang diduga terlibat dalam perkelahian tersebut. Saat ini, Satreskrim Polresta Barelang bersama unit Reskrim masih melakukan pengembangan untuk menangkap pelaku lainnya.
"Sudah diamankan pelaku 2 orang oleh Reskrim Lubuk Baja. Saat ini masih pengembangan untuk mengejar pelaku lainnya. Nanti perkembangan disampaikan," ujar Debby.
Ikuti Whatsapp Channel NTVNEWS.ID
