Gila! 5 Kota Lebanon Diserang Israel Pakai Bom yang Bisa Bakar Daging Manusia

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 7 Jun 2024, 10:38
Deddy Setiawan
Penulis
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
bom fosfor putih Israel bom fosfor putih Israel (Istimewa)

Ntvnews.id, Lebanon - Militer Israel dilaporkan telah menggunakan bom fosfor putih, senjata yang dapat menyebabkan luka bakar pada daging manusia, dalam serangan terhadap lima kota di Lebanon.

Penggunaan senjata yang dianggap melanggar hukum internasional ini diungkapkan oleh para aktivis hak asasi manusia.

Dilansir dari Mirror, Jumat, 7 Juni 2024, laporan Human Rights Watch (HRW), belum ada laporan yang menyebutkan adanya korban luka bakar, namun terdapat laporan yang mengindikasikan kemungkinan kerusakan pada saluran pernapasan di antara para korban.

Lebanon vs Israel <b>(AFP)</b> Lebanon vs Israel (AFP)

Para pengacara dari kelompok HAM tersebut menyatakan bahwa menembakkan amunisi kontroversial ke wilayah yang dihuni penduduk merupakan pelanggaran hukum internasional, seperti yang dituduhkan terhadap Israel dalam konflik sebelumnya.

Baca Juga: Iran Bersumpah Bakal Balas Serangan Israel yang Menewaskan Perwira Militer IRGC

Israel Alami Kebakaran Hebat Usai Diserang Lebanon, Melemah?

Bom fosfor putih, yang dikenal sebagai senjata kimia berkekuatan tinggi, memiliki kemampuan untuk membakar struktur bangunan dan menyebabkan nyeri hebat karena dapat menyulut daging manusia hingga ke tulang.

Korban yang selamat berisiko mengalami infeksi dan kegagalan organ atau pernapasan, bahkan jika luka bakarnya terlihat kecil. Meskipun begitu, militer Israel menyatakan bahwa mereka mematuhi hukum internasional terkait penggunaan amunisi dan bom fosfor putih.

Mereka mengklaim bahwa penggunaan bahan kimia tersebut hanya bertujuan sebagai penghalang asap, bukan untuk menyerang warga sipil. Peneliti menemukan bahwa bom pembakar tersebut telah digunakan di daerah pemukiman di lima kota di Lebanon, yaitu Kfar Kila, Mays al-Jabal, Boustan, Markaba, dan Aita al-Shaab.

baca Juga: Pancing Kemarahan Iran, Pasukan Militer Israel Bunuh Perwira Satuan Elite Iran di Suriah

Dalam laporan mereka, HRW menyerukan kepada pemerintah Lebanon untuk memberikan izin kepada Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) untuk menyelidiki dan mengadili "kejahatan internasional yang serius" di Lebanon sejak Oktober 2023.

Ramzi Kaiss, seorang peneliti asal Lebanon, menyatakan bahwa "Penggunaan fosfor putih oleh Israel di Lebanon belakangan ini harus menjadi dorongan bagi negara-negara lain untuk segera mengambil langkah menuju tujuan ini." 

Informasi mengenai penggunaan bom fosfor oleh militer Israel di Lebanon muncul saat konflik Gaza terus berlangsung.

x|close