Ntvnews.id, Jakarta - Informasi ini bukan untuk menginspirasi siapa saja guna melakukan tindakan yang sama. Bagi Anda yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak seperti psikolog, psikiater, maupun mendatangi klinik kesehatan mental.
Sebuah sepeda motor ditemukan terparkir di tengah Jembatan Cincin Lama, Kecamatan Babat, Kabupaten Lamongan, pada Kamis, 27 Februari 2025 mengejutkan warga sekitar.
Motor matic dengan nomor polisi S 2887 JAV itu berada tepat di tengah jembatan yang membentang di atas Sungai Bengawan Solo, penghubung antara Lamongan dan Babat.
Keberadaan motor tanpa pemilik menimbulkan berbagai spekulasi, termasuk dugaan bahwa pemiliknya sengaja meninggalkannya atau berencana melakukan tindakan nekat. Dugaan ini diperkuat dengan ditemukannya secarik kertas berisi pesan di motor tersebut.
Motor itu pertama kali ditemukan warga sekitar pukul 00.24 WIB, lalu dilaporkan ke pihak kepolisian. Petugas Polsek Babat segera menuju lokasi untuk melakukan pemeriksaan.
Saat ditemukan, motor menghadap ke arah selatan tanpa pemilik di sekitarnya. Pemeriksaan lebih lanjut mengungkap adanya dompet berisi KTP dan STNK atas nama Shohibul Roziqin, warga Desa Sukobendu, Kecamatan Mantub, Kabupaten Lamongan. Selain itu, ditemukan kartu ATM, delapan lembar foto seorang pria, serta ponsel Samsung A14 hitam.
"Bapak/Ibu yang nemu sepeda iki, tolong sampean terno nang omahku ya, alamat: Dusun Ngembet RT/RW 002/002, Desa Sukobendu, Kecamatan Mantub, Lamongan, atas nama Shohibul Roziqin/Shokib,” demikian tulisan di secarik kertas yang diduga ditulis korban.
View this post on Instagram
Selain pesan yang ditujukan kepada keluarganya, pria tersebut juga meninggalkan pesan emosional kepada seseorang yang diduga sebagai kekasihnya. Pesan tersebut ditulis dalam bahasa Jawa yang diketahui dari ponsel milik korban.
"Iya yang, kalau kamu sudah gabisa sama aku. Semoga bahagia ya sama keputusan kamu. Maaf kalau selama ini aku belum bisa jadi orang yang kamu inginkan, maaf kalau aku sering buat kamu kecewa, maaf juga ya kalau aku selama ini maksa kamu buat nikah sama aku,” ujarnya.
Pesan ini menunjukkan bahwa ia merasa bersalah atas hubungannya yang mungkin berakhir dengan seseorang yang ia cintai. Ia seolah ingin memberikan restu dan mengikhlaskan keputusan pasangannya, meskipun terasa berat baginya.
"Kamu baik2 ya, ini hari terakhir aku ganggu kamu. Terakhir kabarin kamu. Kamu jaga diri baik2. Jaga kesehatan. Bahagia selalu. Love you. Aku titip bapak dan ibu sama kamu ya, kamu jaga kaya pernah menjaga dan peduli sama aku. Aku sayang cinta sama kamu Rustin. Aku pamit,” tutupnya.
Dua saksi warga Desa Ngadipuro, Kecamatan Widang, Kabupaten Tuban, mengaku melihat seorang pria bermain ponsel di dekat motor itu sekitar pukul 22.30 WIB pada Rabu, 26 Februari 2025. Namun tak lama kemudian, motor tersebut ditemukan sendirian di tengah jembatan.